Kabupaten Bima, Kahaba.- Ingin berusaha menyelamatkan Aulia (11) seorang pelajar yang tenggelam di sungai Desa Ntonggu, seorang warita bernama Aminah (50) warga desa yang sama justru ikut tenggelam dan meninggal dunia, Senin (11/1) sekitar pukul 10.00 Wita.
Kapolsek Palibelo IPTU Sumardi menyampaikan, awalnya kedua korban sama-sama pergi menanam padi di So Tolo Mango desa setempat. Sekitar pukul 09.45 Wita para korban hendak makan siang, namun Aulia bersama 2 teman sebayanya pergi ke sungai untuk mencuci badan dan tangan.
“Karena airnya terlalu dalam dan korban tidak bisa berenang, korban pun tenggelam,” ungkapnya.
Melihat Aulia yang terseret air, kedua temanya berlari untuk memberitahu dan meminta bantuan Aminah. Dengan cepat, warnita tersebut pun pergi ke sungai dan berusaha menyelamatkan Aulia.
“Aminah juga ikut tenggelam saat menyelematkan Aulia,” ujarnya.
Masyarakat yang mengetahui kejadian itu Kata Kapolsek, langsung menuju sungai dan bergegas menyelamatkan para korban. Saat itu, jasad Aulia ditemukan di dalam dasar sungai dalam keadaan tidka bernyawa, sedangkan Aminah mengambang di atas air.
“Masyarakat berusaha menyelamatkan nyawa Aminah dan membawanya ke Puskesmas, namun usaha masyarakat sia-sia. Karena Aminah dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek mengimbau seluruh masyarakat Kecamatan Palibelo, terutama pada anak-anak, agar tidak bermain di sungai tanpa pengawasan orang tua. Apalagi sekarang musim hujan, sangat rawan terjadi banjir.
*Kahaba-05