Kota Bima, Kahaba.- Target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Bima tahun 2020 sebanyak Rp 53 miliar, namun realisasinya hingga tanggal 31 Desember sebesar 87,05 persen atau 47 miliar.
Kabid Penagihan dan Pelayanan BPKAD Kota Bima Adhi Aqwam mengatakan, sumber pendapatan yang paling besar pada capaian PAD tahun 2020 yakni di Dinas Kesehatan dengan target sebesar Rp 18 miliar, sementara capaian sebesar Rp 15 miliar. BPKAD 94,89 persen dari target Rp 20 miliar, realiasi Rp 19,5 miliar khusus untuk pajak dan retribusi daerah.
Diakui Adhi, capaian pajak restoran lebih dari 100 persen, pajak hotel masih rendah akibat Covid-19 tidak banyak tamu yang datang, jadi hanya 66,8 persen. Pajak hiburan dan reklame lebih dari 100 persen, demikian juga pajak parkir, penerangan jalan 92,66 persen.
“Capaian masing-masing dinas di atas 75 persen,” ungkapnya, Senin (18/1).
Menurut dia, target tahun 2021 PAD Kota Bima kini dinaikan dengan asumsi optimis Covid-19 akan berakhir.
“Semoga saja tidak ada kendala, sehingga target dapat tercapai,” harapnya.
Tidak tercapainya target diakui Adhi, lebih banyak pada dinas yang memiliki target banyak, seperti di Dinas Kesehatan tersebut. Kemudian yang lain, pengaruh Covid-19 sangat terasa, sehingga tingkat kunjungan ke Kota Bima juga berkurang.
Harapan di tahun 2021, akan memberikan sosialisasi yang maksimal kepada masyarakat, agar memahami pentingnya membayar pajak dan retribusi guna mendukung pembangunan daerah.
“Dengan demikian, masyarakat diharapkan membayar pajak sebelum jatuh tempo,” harapnya.
*Kahaba-01
