Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima hari ini, Selasa (2/2) mulai melaksanakan Vaksin Sinovac untuk mencegah terpapar Covid-19, di halaman Kantor Walikota Bima. Wakil Walikota (Wawali) Bima Feri Sofiyan jadi orang pertama yang divaksin, sementara Walikota Bima HM Lutfi tidak bisa divaksin karena dalam kondisi pilek.
Kabid P2PL Dikes Kota Bima yang juga Anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 Syarifuddin mengakui, Walikota Bima tidak bisa divaksin karena berdasarkan hasil screening kesehatan Senin kemarin, mengalami pilek atau flu berat.
“Ada 16 item pemeriksa dokter saat screening kesehatan, dan beliau (Walikota Bima) tidak bisa. Pak wali pilek, itu yang menonjol dari 16 item itu,” ungkapnya.
Sementara Wakil Walikota Bima sambungnya, bisa divaksin karena dari 16 item screening kesehatan sudah memenuhi syarat..
“Pak Wakil Walikota Bima sudah divaksin dan jadi orang pertama yang divaksin,” katanya.
Syarifuddin menyebutkan, dari 16 item screening kesehatan yang tidak diperbolehkan untuk vaksin tersebut di antaranya, sudah pernah terkonfirmasi positif Covid-19, ibu hamil, ibu menyusui, tekanan darah tidak stabil, gula darah tidak stabil, menderita penyakit penurunan kekebalan tubuh, HIV AIDS, gejalan gangguan napas, jantung, kanker, ginjal.
Ia menambahkan, hari ini ada 10 orang yang divaksin. Kegiatan dimaksud bersifat pencanangan untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan halal, serta efektif untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap virus Corona.
*Kahaba-01