Kota Bima, Kahaba.-Proses pencatatan kehadiran (absensi) di lingkup Pemerintah Kota Bima tidak lagi menggunakan sistem manual. Untuk memudahkan proses pencatatan dan pengarsipan data kehadiran, maka absensi pegawai dilakukan dengan menggunakan sistem elektronik sejak sebulan yang lalu.
Kasubag TU dan Keuangan Bagian Umum Setda Kota Bima, Rusdan, SE kepada Kahaba menjelaskan, untuk tahap awal alat absensi elektronik yang didatangkan baru berjumlah 39 Unit.Alat-alat itu rencananya akan ditempatkan di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Sekretariat, kantor Camat dan Puskesmas di Kota Bima.
“Dalam waktu dekat, sisanya lagi akan segera tiba. Tinggal beberapa SKPD dan kantor Kelurahan yang belum terpasang,” ujar Rusdan di ruangannya Senin (28/1/2013) kemarin.
Ia mengaku, di sejumlah SKPD sudah terpasang absensi elektronik, demikian pula di Sekretariat Pemerintah Kota Bima. Hanya saja di sekretariat tidak dipasang diseluruh ruangan bagian Setda, hanya tiga unit saja.
Peralatan absensi elektronik baru itu akan digunakan untuk mendata pada saat PNS datang dan pulang kerja. Cara kerjanya pun berbeda dengan absensi elektronik yang pernah dimiliki Pemerintah Kota sebelumnya. Selain bisa membaca sidik jari, perangkat ini juga bisa melakukan visualisasi wajah serta dapat berfungsi sebagai kartu kendali.
Untuk merealisasikan sistem absensi ini, Pemkot Bima menganggarkan sumber dana senilai sekitar Rp 190 juta yang bersumber dari APBD tahun 2012 lalu. [BK]
