Kota Bima, Kahaba.- Acara Car Free Day yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bima bekerjasama dengan Polres Bima dan sejumlah instansi terkait, di Jalan Baru Desa Panda, Minggu pagi (14/10) berjalan dengan lancar.
Sejumlah elemen masyarakat juga hadir untuk berolahraga pagi dan mengikuti serangkaian kegiatan yang digelar oleh panitia. Kegiatan tersebut pun dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri.
Hanya saja, terlihat pemandangan yang berbeda dari acara dimaksud. Karena umumnya, acara akhir pekan itu bermaksud untuk meningkatnya kualitas udara, mengurangi polusi suara kendaraan dan peningkatan aktivitas fisik masyarakat yang hadir dari berbagai elemen.
Namun, pada bagian acara tersebut, justru muncul kendaraan bermotor yang beratraksi di jalur kegiatan Car Free Day. Cukup menarik dan membuat decak kagum warga yang hadir memang. Tapi kehadiran atraksi pakai motor itu, justru menodai esensi kegiatan dimaksud.
Bahkan, karena merasa heran dengan tema kegiatan yang tak sesuai dengan isi acara. Warga menyorot adanya atraksi motor tersebut di media sosial, berikut menampilkan sejumlah foto – foto atraksi. Tentu tujuan acara awal terganggu dengan kehadiran kendaraan tersebut.
Kegiatan itu pun diapresiasi oleh Bupati Bima. Bahkan saat menyampaikan sambutan, Bupati ingin setiap 2 kali sebulan saat acara seperti ini, kendaraan bermotor dilarang melintas. Tapi setelah itu, motor-motor para freestyler itu malah diberi waktu unjuk gigi, juga di depan Bupati Bima dan warga yang hadir.
Kapolres Bima AKBP Bagus S Wibowo saat ditanya soal itu menjawab, segala yang ditampilkan saat kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Lounching Car Free Day. Tujuannya, ingin menghibur masyarakat Kabupaten Bima. Selain itu juga, tujuan dari kemasan acara tadi semata – mata untuk memberikan daya tarik kepada masyarakat, supaya bisa hadir di acara tersebut.
“Harapan dengan hadirnya masyarakat tersebut, bisa mengetahui bahwa saat ini Kabupaten Bima memiliki lokasi Car Free Day yang bisa digunakan untuk berolahraga serta memberikan ruang untuk berekspresi menampilkan kemampuan lain,” jelasnya.
Bagus juga menegaskan, tidak ada manusia yang sempurna, termasuk dirinya yang sangat banyak kekurangan. Kendati demikian, dirinya tetap berusaha meyakinkan dari setiap kekurangan yang terlihat, itu semua semata mata berawal dari niat baiknya dan tidak ada maksud untuk merugikan orang.
Sementara itu, Kabid Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Bima Suryadin mengatakan, kegiatan Car Free Day tersebut digelar oleh pemerintah bekerjasama dengan Polres Bima. mengenai munculnya atraksi motor saat aacara tersebut, itu spontan.
“Yang pasti itu tidak ada dalam rangakaian acara,” katanya.
Karena atraksi itu sudah muncul sambungnya, maka panitia memberikan ruang karena dinilai sebagai hiburan. Sebab, di lokasi kegiatan seluruh elemen masyarakat hadir untuk mengikuti senam pagi, bersepeda, ada juga yang jualan.
“Tetapi apapun kalau ada kritik dari masayrakat, ini menjadi catatan penting. Agar bisa memperketat rangkaian kegiatan, agar kedepan acara Car Free Day tidak memberikan akses untuk kendaraan bermotor,” tambahnya.
*Kahaba-01/05