Kota Bima, Kahaba.- Ratusan pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam SMK dan Akbid Surya Mandiri Bima ikut ambil bagian pada pawai HUT Kota Bima yang ke-14. Agenda rutin pawai tersebut, telah diikuti setiap tahun, semenjak berdirinya Akbid Surya Mandiri Bima.
“Pelajar dan mahasiswa ambil bagian dalam pawai dengan memakai baju adat, batik hingga sebagian memakai almamater dan pakaian kedokteran,” ujar Direktur Akbid Surya Mandiri Bima, Saraswati Haylan Chiani kepada, Selasa (29/3).
Saraswati mengaku, keikutsertaan dalam pawai tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun yang terus diikuti. Karena melalui pawai tersebut, merupakan bentuk partisipasi Akbid Surya Mandiri, dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan Bima. Juga turut mensukseskan dan mendukung setiap program pemerintah, dalam meningkatkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat.
“Melalui pelestarian budaya dan kesenian, dapat memperkokoh Kebhinekaan dan membangun Karakter masyarakat yang religius. Terlebih melalui pawai itu, turut mensosialisasikan program pemerintah daerah, dalam menekan angka kematian ibu dan anak dan mendukung program Keluarga Berencana (KB),” bebernya.
Kehadiran SMK dan Akbid Surya Mandiri Bima merupakan bagian dari dukungan pembangunan dan pergerakan ekonomi di Kota Bima. Hal itu terbukti dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, meningkatkan aktivitas ekonomi, memperbesar peluang usaha baru, meningkatkan arus urbanisasi dan pemerataan penduduk serta peningkatan indeks pertumbuhan ekonomi.
Melalui dukungan nyata tersebut, Pemerintah Daerah juga dapat mendukung pembangunan dan peran serta kehadiran Akbid Surya Mandiri Bima di Kota Bima.
Sementara itu, Ketua Yayasan Akbid Surya Mandiri Bima, H. Jubair menambahkan, melalui pawai budaya tersebut, ingin menunjukkan eksistensi kampus sebagai salah satu pilar pembangunan dalam memajukan pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat Kota Bima.
“Kami bersama pemerintah daerah, mempunyai visi dan misi yang sama, dalam mensukseskan setiap program pembangunan daerah guna mewujudkan Kota Bima yang adil dan sejahtera,” akunya.
Dikatakan pria murah senyum ini, melalui pawai kesenian dan budaya ini dapat dilihat seluruh peserta yang hadir dapat merasakan rasa kebersamaan, persatuan, kekompakan serta bangga memiliki Kota Bima. Apalagi masyarakat yang tinggal di perkotaan itu multikultural, memiliki ciri yang heterogen. Sehingga melalui pawai tersebut, masyarakat bisa saling menghargai dan mengedepankan toleransi, sekaligus menjadi media perekat warga.
“Melalui HUT yang ke-14, pemerintah Kota Bima terus berbuat dan berkarya demi masyarakat yang sejahtera,” tambahnya.
*Eric