Kabar Bima

Akhirnya, Kantor Bupati Bima Resmi Pindah ke Woha

756
×

Akhirnya, Kantor Bupati Bima Resmi Pindah ke Woha

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Desakan masyarakat agar Kantor Bupati Bima pindah ke Woha akhirnya terwujud. Selasa (14/8) pagi, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri memimpin langsung proses pemindahan dokumen dan peralatan kerja dari kantor lama LLK Jatiwangi menuju kantor baru di Woha.

Akhirnya, Kantor Bupati Bima Resmi Pindah ke Woha - Kabar Harian Bima
Bupati ditemani Sekda saat menegcek kondisi kantor baru di Woha. Foto: Dok Hum

Bupati Bima didampingi Sekda dan para Pejabat Pemkab Bima. Setibanya di kantor baru, Bupati Bima menyampaikan bahwa alasan mendasar yang memotivasi penyegeraan perpindahan kantor dalam rangka terus memaksimalisasi pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.

Selain itu, Bupati juga berkeyakinan pemindahan membawa dampak positif secara sosial dengan menggugah animo masyarakat untuk terus menata seluruh sendi kehidupan, membuka peluang pengembangan usaha untuk meningkatkan derajat ekonomi hingga terbangunnya rasa semangat kebanggaan dan kecintaan kepada daerah.

Disela-sela kesibukan mengarahkan pegawai, Umi Dinda mengakui kondisi terkini kantor yang mulai ditempati masih membutuhkan adanya penyempurnaan dan pemenuhan fasilitas kerja.

“Oleh karena itu, saya tekankan kepada segenap aparatur agar kekurangan-kekurangan tersebut tidak mereduksi motivasi untuk terus berkinerja maksimal,” ujarnya seperti dikutip melalui Humas dan Protokol.

Umi Dinda berpandangan bahwa untuk  waktu-waktu ke depan, atensi masyarakat pada proses kerja birokrasi akan semakin menguat yang disertai pula dengan kian dinamisnya tuntutan untuk berpartisipasi aktif.

Terkait hal ini, Bupati menginstruksikan kepada segenap OPD, terutama yang bersentuhan langsung dengan penyelenggaraan tugas pelayanan publik untuk sesegera mungkin melakukan pembenahan-pembenahan regulasi pelayanan.

Selain itu dapat menemukan model atau sistem pelayanan yang berkualitas serta secara tulus ikhlas membuka ruang partisipasi yang akhirnya bermuara pada tumbuhnya kepercayaan, penghargaan dan keyakinan masyarakat bahwa pemerintah daerah memiliki keberpihakan terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

“Hal tersebut, sungguh membutuhkan jati diri aparatur yang memiliki kemapanan dalam arti luas. Mulai dari kualitas profesionalitas, kesadaran moral untuk senantiasa bersikap jujur, penuh prestasi, berdedikasi dan loyal dalam tugas,” tandas Bupati Bima.

*Kahaba-03