Kabupaten Bima, Kahaba.- Seperti berada di rumah sendiri, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima Syafru-Ady saat kampanye di Kecamatan Woha disambut riang gembira warga setempat, Minggu (1/11).
Saat Paslon Nomor Urut 2 itu masuk di Desa Naru, yel-yel Perubahan menyambut denga gegap gempita. Warga berkerumun dan memadati dua figur yang kini jadi Paslon Idola. Bahkan keduanya ditandu dan diarak keliling.
Ada proyeksi besar yang akan dilakukan Syafru-Ady untuk Kecamatan Woha ke depan. Wilayah yang telah menjadi Ibukota Kabupaten Bima akan dibangun sebagai pusat pemerintahan dan bisnis.
“Penataan Ruang Kota Woha yang baru nanti terintegrasi sebagai pusat pemerintah dan pusat bisnis bagi wilayah sekitarnya,” ungkap H Syafru.
Menurut dia, pembangunan sarana perkantoran juga akan dipusatkan di Godo. Maka untuk mendukung itu, Syafru-Ady akan membangun Sapras dan infrastruktur dasar guna menjamin pelayanan dasar warga dengan menyediakan Rumah Sakit Rujukan bagi masyarakat Kabupaten Bima.
“Rumah sakit rujukan ini disediakan agar masyarakat Kabupaten Bima tidak lagi berobat lanjut di luar daerah seperi Mataram dan Bali,” jelasnya.
Selain itu, Syafru-Ady juga akan membangun Ipal Komunal di pusat perkotaan. Memberikan jaminan kelonggaran bagi pihak swasta yang mau berinvestasi di wilayah pusat ibukota baru, juga penataan terhadap kawasan kumuh menjadi kawasan bersih dan sehat.
Kata H Syafru, terpenuhinya kebutuhan perumahan layak huni dan air bersih untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah juga menjadi prioritas. Syafru-Ady akan merevitalisasi data perumahan tidak layak huni (rumah swadaya, dan rumah khusus).
Untuk air bersih sambungnya, Syafru-Ady juga akan menyediakan air bersih melalui perluasan jaringan dan pemanfaatan teknologi pengelolaan sumberdaya air dan menyediakan sumber air komunal bagi wilayah Kecamatan.
“Kami juga akan mengelolaan PDAM Bima secara progesional demi tercukupinya air bersih,” terangnya.
Bukan hanya itu, Syafru-Ady juga berkeinginan meningkatkan Infrastruktur yang menunjang kegiatan usaha warga dan dapat di akses untuk semua. Menuntaskan pembangunan jalan bisnis dua arah, membangun jembatan kawasan strategis Lewa Mori, membangun dan meningkatkan jalan kabupaten, kecamatan dan desa, membangun cakdam, embung dan irigasi yang terintegrasi.
Juga akan membangun dan memastikan kondisi jalan dan jembatan Kabupaten mantap 100 persen. Pembukaan akses jalan strategis kabupaten menuju pusat produksi dan peningkatan sarpras transportasi dalam rangka peningkatan aksesibilitas dan mobilitas barang dan jasa.
“Selain itu Syafru-Ady akan membuka keterisolasian desa dan zero blankspot dengan target semua desa berdering (komunikasi) dan terang kelistrikan pada tahun 2023,” paparnya.
*Kahaba-01/Adv