Kota Bima, Kahaba.- Muhammad Alfian kini hanya bisa terbaring lemah di ranjang rumah sakit Sanglah Bali, karena kaki kanannya bersarang kanker tulang. Remaja berusia 17 tahun itu pun membutuhkan uluran tangan untuk kesembuhannya.
Remaja warga RT 04 RW 01 Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima saat dihubungi media ini menceritakan, sekitar 5 bulan lalu muncul benjolan kecil di kaki kanan. Awalnya dianggap benjolan biasa, namun lama kelamaan, benjolan tersebut semakin membesar.
“Sempat mau diurut, tapi tukang urut tidak berani, karena kondisinya benjolan yang sudah makin besar,” terangnya, Minggu (25/7).
Karena khawatir dengan kondisi tersebut, orang tuanya lalu mengantar Alfian ke RSUD Bima. Hasil diagnosa awal tumor. Tapi setelah di Rontgen, dinyatakan kanker tulang.
“Saat itu disuruh rujuk ke Mataram, agar bisa segera dioperasi,” kata remaja yang masih duduk di bangku kelas 3 SMAN 2 Lambu tersebut.
Tiba di Mataram sambung anak semata wayang Julkarnain dan Armawati itu, dokter justru menyarankan agar ke RS Sanglah Bali agar bisa cepat ditangani.
“Sudah mau 2 bulan saya di RS Sanglah, tapi belum ada penanganan,” ujarnya.
Alfian mengaku saat ini hanya rasa sakit yang terus dirasakannya. Kaki kanannya semakin membesar dan kian sulit untuk digerakan. Dirinya hanya bisa terbaring dan menunggu keajaiban agar bisa segera sembuh.
Yang dirasakan Alfian ini tentu mengundang rasa iba yang mendalam. Berharap ada bantuan dan uluran tangan dari siapapun yang ikhlas membantu agar bisa segera sembuh dan kembali bersekolah.
*Kahaba-01
