Kabupaten Bima, Kahaba.- Tim pencarian dan penyelamatan akhirnya menemukan satu lagi korban banjir bandang di Desa Nanga Wera dalam kondisi meninggal dunia, Senin 3 Februari 2025. Korban tersebut adalah seorang anak berusia 5 tahun bernama Aisyah. Sementara itu, 5 korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Banjir bandang melanda Desa Nanga Wera dan Desa Wora, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Minggu 2 Februari 2025 sore. Akibat kejadian ini, 7 warga dilaporkan hilang setelah terseret arus deras, 1 orang warga meninggal karena tanah longsor.
Proses pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta masyarakat setempat telah membuahkan hasil pada hari pertama. Dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Desa Nanga Wera, Umar, membenarkan bahwa tim pencarian berhasil menemukan korban anak-anak tersebut.
“Korban ditemukan sekitar pukul 16.20 Wita di sekitar aliran sungai. Aisyah merupakan satu dari enam korban yang terbawa arus saat berusaha menyelamatkan diri di rumah panggung,” ujar Umar.
Ia mengaku, pencarian terhadap lima korban lainnya masih terus dilakukan oleh Tim SAR, TNI-Polri, Dinas Sosial, dan warga setempat.
“Saat ini kami masih terus berupaya mencari korban yang belum ditemukan,” katanya.
Umar juga mengungkapkan bahwa bencana ini merupakan banjir bandang pertama yang terjadi di Desa Nanga Wera.
“Saat kejadian, enam korban berada di rumah panggung untuk menyelamatkan diri. Namun, derasnya banjir menghantam rumah hingga akhirnya terseret arus,” jelasnya.
Pemerintah Desa Nanga Wera telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bima dan Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mendapatkan bantuan dan penanganan lebih lanjut terhadap dampak bencana ini.
*Kahaba-01