Kabupaten Bima, Kahaba.- Baru saja selesai dikerjakan, proyek pembangunan drainase air limbah senilai 159 juta rupiah di Desa Pesa ini sudah ambruk. Buruknya konstruksi bangunan dinilai menjadi penyebab kerusakan.
Proyek dimaksud bersumber dari dana APBD Provinsi NTB Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ini oleh CV Kalembo Ade, beralamat di Desa Rupe Kecamatan Langggudu.
Pemuda desa setempat Bek mengatakan, proyek ini baru sekitar satu bulan selesai dikerjakan oleh pelaksana, tapi saat sudah ambruk.
“Pekerjaan dilaksanakan asal-asalan, seperti campuran bahan meterial yang tidak tepat dinilai penyebab cepatnya bangunan ini rusak,” ungkapnya, Kamis (20/8)
Diakui Bek, bangunan ini belum digunakan, karena menunggu musim hujan baru ada air yang mengalirinya. Tetapi jika sudah rusak seperti ini, bagaimana bisa digunakan. Justru nanti aliran air akan tersumbt akibat penutup saluran yang sudah ambruk.
“Ini bukan membangun tetapi tepatnya merusak,” sentilnya
Mewakili masyarakat dan pemuda desa setempat, Bek meminta kepada pelaksana proyek untuk mengerjakan ulang. Bukan saja pada sisi yang sudah ambruk, tapi disemua bagian.
“Kami lihat kontruksi bangunan ini tidak memenuhi standar,” terangnya.
Bek juga meminta kepada pihak pengawas untuk mengatensi khusus pelaksanaan proyek ini. Agar tidak menimbulkan keresehan di masyarakat setempat.
“Tindak lanjut pelaksana dan pengawas kami tunggu, sebelum kami menempuh jalur lain,” tegasnya.
*Kahaba-08
