Kota Bima, Kahaba.- Sejak dialihkan ke pemerintah provinsi mulai 1 Januari 2017, nasib pegawai honor K2 Kehutanan Kota Bima kini sudah ada kejelasan. Karena dalam waktu dekat, ratusan pegawai tersebut akan segera ditarik oleh provinsi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima H. Supratman menjelaskan, sesuai arahan pemerintah provinsi, pihaknya sudah 2 kali mengirim data tenaga honor K2 Kehutanan Kota Bima ke BKD provinsi, Biro Pemerintahan Provinsi dan Kehutanan Provinsi NTB.
“Jumlah data tenaga honor yang kita kirim sebanyak 113 orang. Kita juga sudah menghadap dan menjelaskan persoalan yang terjadi di daerah,” ujarnya, Senin (8/5).
Dari hasil komunikasi dan koordinasi tersebut kata Supratman, pemerintah provinsi memberi pertimbangan hingga saat ini masih menunggu anggaran untuk tenaga honor.
“Pada pembahasan APBD Perubahan pemerintah provinsi akan diupaya untuk dialokasikan,” katanya.
Antisipasi untuk sementara sambungnya, ratusan pegawai tersebut dititipkan ke SKPD Kota Bima. Sambil menunggu penarikan oleh pemerintah provinsi. Setelah itu, pegawai dimaksud akan ditempatkan sesuai ketentuan dari provinsi.
“Terserah nanti provinsi yang akan menetapkan mereka. Kewajiban kita di daerah hanya kirim data,” tuturnya.
Selaku pemerintah daerah tambah Supratman, pihaknya berkewajiban mendorong pemerintah provinsi agar memperjelas status pegawai tersebut. Untuk itu, ia berharap kepada pegawai honor K2 untuk tetap bersabar.
“Kami selaku pemerintah daerah tidak akan tinggal diam, tetap upaya dan memperhatikan,” tegasnya.
*Kahaba-01
