Kabar Bima

Berantas Narkoba, Polisi Tidak Boleh Pandang Bulu

344
×

Berantas Narkoba, Polisi Tidak Boleh Pandang Bulu

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Narkoba menjadi musuh dewasa ini, pemberantasannya pun harus dengan penegakan aturan yang tegas, tanpa pandang bulu walaupun pelakunya adalah aparat penegak hukum sendiri. Demikian penegasan salah satu anggota DPRD Kota Bima, duta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anwar Arman,SH kepada wartawan menanggapi maraknya peredaran narkoba di Kota Bima.

Berantas Narkoba, Polisi Tidak Boleh Pandang Bulu - Kabar Harian Bima
Ilustrasi

Anwar Arman juga menyinggung status para tersangka kasus pesta narkoba yang kini tidak ditahan oleh polisi. Atas alasan hukuman dibawah empat tahun, para pelaku kemudian bebas berkeliaran. ”Siapa yang jamin para  pelaku tidak lagi berbuat yang sama,” pungkasnya ketika ditemui diruangan Bima Komisi A DPRD Kota Bima, Selasa (4/12/2012).

Menurut Anwar, dengan bebas berkeliarannya tiga tersangka narkoba yang sebelumnya ditangkap yaitu, dua anggota polisi dan salah satunya juga adalah warga biasa akan menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum. Dengan demikian bayak orang yang akan ikut menjadi pelaku dalam lingkaran mafia peredaran narkoba.”Para pelaku itu harusnya ditahan saja, jangan hanya wajib lapor. Inikan kasus narkoba,” pungkasnya.

Oleh karena itu, polisi diminta lebih tegas dalam penegakan hukum, jangan ibarat pepatah ‘tajam kebawah, tumpul di atas. Siapapun dia, mereka harus ditindak tegas walaupun itu sesama aparat. Juga terkait peredaran narkoba di kota Bima, Anwar mengaku sangat prihatin, bayak para pelaku yang sudah ditangkap membuktikan lemahnya penegakan hukum dan banyaknya mafia yang bermain di belakangnya sehingga bebas mengedarkan barang haram tersebut.

Kota Bima adalah kota kecil, menjadi pertayaan, sulitkah mengungkap dalang-dalang dibalik peredaran narkoba?. Oleh karena itu Anwar mengimbau, seluruh elemen masyarakat  dalam rangka pemberantasan narkoba secara maksimal, Anwar mendorong semua pihak ikut terlibat, tidak saja polisi namun semua elemen masyarakat, tokoh masyarakat, agama dan pemuda.

Narkoba sudah bayak merusak generasi bangsa, kalau terus dibiarkan maka sedikit  demi sedikit akan menghancurkan daerah ini, narkoba adalah masalah besar jika daerah ini hancur karena narkoba beredar bebas maka adalah merupakan bencana besar. [BS]