Kota Bima, Kahaba.- Pegiat literasi Kota Bima Fahru Rizki mengeluhkan suasana di Perpustakaan Kota Bima yang tidak nyaman. Pasalnya, di tempat yang harusnya aman dan nyaman untuk aktivitas membaca itu, justru dirubah oknum pegawai setempat sebagai tempat berkaraoke, Selasa (17/3).
Kata dia, perpustakaan daerah merupakan salah satu sarana dan ruang untuk warga setempat membaca buku yang telah disediakan. Dalam ruang baca kondisi harus tenang, jauh dari kebisingan dan aktivitas yang bertolak belakang dengan itu.
“Tapi yang terjadi, saat saya berkunjung mereka sedang asyik karokean,” ungkapnya.
Tidak hanya itu kata dia, di ruang baca oknum pegawai setempat juga asyik makan sambil ngobrol. Tindakan itu jelas akan mengganggu konsentrasi dan ketenangan para pengunjung perpustakaan.
“Ada juga yang bawa anak, sehingga berisik,” keluhnya.
Ia menjelaskan, ada peraturan standar perpustakaan nasional. Salah satunya yaitu dilarang makan, minum dan merokok di dalam perpustakaan.
“Peraturan itu sepertinya tidak diperhatikan oleh mereka,” ketusnya.
Fahru berharap kepada Kepala Dinas Perpustakaan Kota Bima dan juga Walikota Bima agar segera memperbaiki kondisi itu. Supaya setiap masyarakat yang membaca di perpustakaan merasakan kenyamanan.
“Intinya, kondisi perpustakaan harus tenang,” tegasnya.
*Kahaba-10