Kota Bima, Kahaba.- Menanggapi adanya sorotan pegiat literasi yang tidak nyaman karena adanya aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan pembaca di Perpustakan dan Kearsipan Daerah Kota Bima, Kepala Dinas setempat Mahfud menyampaikan permohonan maaf. (Baca. Perpustakaan Daerah Kota Bima Dijadikan Tempat Karaoke)
Kendati demikian, ia membantah jika Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Bima dijadikan sebagai tempat karaoke. Sebab kantor tersebut merupakan tempat para pemustaka yang menghabiskan waktu dengan membaca dan berdiskusi.
“Kantor kami merupakan tempat bagi para pembaca, baik itu masyarakat, mahasiswa hingga pelajar,” ujarnya Selasa (18/3).
Adapun pegawai yang menyetel musik dan dianggap karaoke itu merupakan bagian dari persiapan dan tes alat, karena kantor setempat akan menggelar berbagai lomba tingkat SMP dan SMA sederajat pada hari Rabu (18/3) besok. Di antaranya baca puisi, menggambar, bercerita, dan lomba pidato.
“Pegawai hanya cek sound saja, bukan karaoke di kantor. Agar kesiapan jelang lomba lebih maksimal,” katanya.
Kantor dijadikan tempat makan juga dibantah Mahfud. Menurutnya, jajaran pegawai yang duduk di ruang depan kantor merupakan bagian administrasi dan operator. Mereka bekerja sampai sore hari hingga kantor tutup, sehingga pada jam istrahat, mereka makan siang di kantor.
“Lagipula pegawai tersebut tidak pulang, karena disaat jam istirahat, banyak pengunjung yang ingin membaca buku,” jelasnya.
Mantan Kepala Sat Pol PP dan Damkar itu menambahkan, terkait adanya anak yang sering bermain di kantor itu merupakan anak pegawai kantor setempat yang tidak bisa ditinggalkan sendiri di rumah.
“Tapi apapun itu, kami minta maaf. Permintaan maaf juga telah kami sampaikan ke aku ln facebook Fahru Rizki yang menyorot hal itu,” tandasnya.
*Kahaba-04