Kota Bima, Kahaba.- Akibat limbah yang tumpah disepanjang bibir pantai Amahami dan Lawata mengakibatkan biota laut tercemar. Dinas Pariwisata pun turun mengecek, terutama area Pantai Lawata yang jadi tempat rekreasi masyarakat. (Baca. Limbah Muatan Kapal Pertamina Cemari Pantai Lawata)
“Berdasarkan hasil pantauan awal, kami memutuskan untuk sementara tempat rekreasi Lawata khusus pemandian ditutup,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima M Natsir, Rabu (27/4).
Ia menjelaskan, meski demikian untuk tempat usaha makan dan minum area pantai, belum diputuskan apakah akan ditutup sementara atau tidak. Karena masih menunggu hasil koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait, apakah limbah ini bisa menimbulkan bau yang menyengat atau tidak.
“Kami akan informasikan selanjutnya lagi,” katanya.
Natsir menambahkan, mengenai penutupan sementara Pantai Lawata ini sampai kapan, dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Karena harus menunggu hasil uji sampel dari dinas terkait, guna mengetahui apakah limbah ini berbahaya atau tidak.
“Yang pasti kami menginginkan persoalan limbah di pantai ini segera ditemukan solusi dan terselesaikan, sehingga pariwisata bisa dibuka kembali,” tambahnya.
*Kahaba-04