Kabupaten Bima, Kahaba.- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapabilitas dan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi di Hotel Marina Inn, Rabu 29 Mei 2024.
Sejumlah elemen masyarakat dilibatkan, salah satunya PWI Kabupaten Bima sebagai partisipasi masyarakat membangun Kabupaten Bima bebas dari korupsi. Kegiatan Bimtek disampaikan Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI.
Plh Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Brigjen Kumbul KS menyampaikan upaya pemberantasan korupsi dimulai dari diri sendiri.
“Pemberantasan korupsi kita mulai dari lingkup keluarga. Keluarga harmonis dan tidak ada dusta di dalamnya,” ungkapnya.
Program keluarga berintegritas, sambung Kumbul, bukan hanya dilaksanakan di daerah-daerah, tetapi juga dilaksanakan di tingkat pejabat eselon I.
“Kunci korupsi ada pada diri sendiri.
Kita mengingatkan orang lain dan sekaligus diri sendiri,” tutur mantan Kapolres Bima Kota itu.
Kumbul mengatakan, hari ini tidak melakukan korupsi namun belum tentu hari esok juga tidak melakukan korupsi.
“Tapi siapa tahu besok kita melakukan korupsi. Mencegah niat (korupsi) itu penting,” ujarnya.
Kegiatan Bimtek berlangsung hingga pukul 12.00 WITA. Ratusan orang peserta diundang dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Ada tiga orang perwakilan KPK RI yang menyampaikan materi yang berbeda-beda kepada ratusan orang peserta tersebut
Pemateri Jhonson P menyampaikan, pemahaman tentang tindakan korupsi, kondisi maupun keadaan tentang perlawanan terhadap korupsi.
Selain itu, Jhonson juga menyampaikan penjelasan serta pemahaman tentang integritas.
“KPK memiliki enam tugas pokok. Antara lain, pencegahan, monitor, koordinasi maupun penindakan,” ujarnya.
Ketua PWI Kabupaten Bima Firman menyampaikan apresiasi pada KPK atas langkah dini yang mereka lakukan dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Kegiatan ini penting sebagai langkah preventif yang diambil untuk mengurangi peluang terjadinya korupsi di berbagai sektor.
Menurut Firman, KPK seharusnya lebih sering mengadakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang fokus pada peningkatan kapabilitas serta peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi.
“Bimtek yang dilakukan oleh KPK sangat penting sebagai bentuk pencegahan, tidak hanya untuk aparatur pemerintah tetapi juga masyarakat luas,” ujarnya.
Firman juga menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan-kegiatan tersebut akan memperkuat upaya pemberantasan korupsi dari tingkat akar rumput.
“Dengan keterlibatan masyarakat yang lebih aktif, diharapkan bisa menimbulkan efek jera bagi para pelaku korupsi dan mendorong terciptanya budaya antikorupsi yang kuat,” tambahnya.
*Kahaba-01
