Kabupaten Bima, Kahaba.- Terjadinya insiden yang menyebabkan jatuhnya korban saat unjuk rasa memperingati Hari Anti Korupsi di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima. Peristiwa tersebut pun sangat disesalkan oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri. (Baca. Demo Hari Anti Korupsi, Mahasiswa Lempar Kantor Dinas Pertanian)

Menyikapi itu, Bupati Bima melakukan koordinasi dengan kepala SKPD, Sabtu (16/12) di Pendopo. Bupati menyesalkan terjadinya insiden yang menyebabkan korban luka-luka dikalangan pengunjuk rasa yang berstatus mahasiswa. (Baca. Bentrok Dengan Pegawai, 5 Mahasiswa STISIP Terluka)
“Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati mengimbau agar pihak-pihak yang terlibat insiden bisa menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang justru akan memperkeruh suasana,” ujar Kasubbag Protokoler Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Suryadin.
Kepada pimpinan SKPD terkait katanya, Bupati juga menginstruksikan agar mengedepankan komunikasi dan dialog dalam menghadapi elemen masyarakat yang menyampaikan aspirasi dan keluhan terhadap berbagai kebijakan sektoral, seperti bidang pertanian.
Dikatakan Bupati kebebasan mengemukakan pendapat dijamin oleh undang-undang. Namun demikian kepada elemen masyarakat yang menyampaikan aspirasi, Bupati Bima juga mengimbau agar menghindari tindakan anarkis terhadap infrastruktur dan aset pemerintah.
“Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tidak merusak fasilitas dan aset pemerintah,” harap bupati.
*Kahaba-01