Kabupaten Bima, Kahaba.- Penjabat Bupati BIma H. Bachrudin membuka secara resmi kegiatan review Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2015, Sabtu (12/12), di aula kantor Bupati Bima.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima beserta jajarannya, sejumlah Ketua Kelompok Pugar (yang mendapatkan program geoisolator), narasumber kepala Bappeda Kabupaten Bima. Indra Jaya serta Kadis Koperasi yang diwakili Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima.
H. Bachrudin dalam arahan mengatakan adanya program PUGAR cukup membantu masyarakat petani tambak, guna mengatasi persoalan pendapatan. Karena melalui program tersebut petani tambak dapat meningkatkan produksinya dua kali lipat dari produksi non Pugar.
Selama lima tahun berjalannya kegiatan Pugar, telah menyentuh sebanyak 3.629 petani garam atau 388 kelompok yang tersebar di Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, Kecamatan Monta, Kecamatan Palibelo, Kecamatan Sape serta Kecamatan Lambu dengan luas lahan 1.743,02 Ha dari Potensi 4.620 Ha.
“Dari sembilan daerah sentral garam Nasional, Kabupaten Bima masuk dalam salah satu daerah sentral produksi garam nasional, tetapi masih tersisa potensi lahan belum tersentuh program Pugar seluas 2.876,98 Ha,” ungkapnya.
Pemerintah Daerah pun berkomitmen akan tetap memberikan dukungan dalam bentuk dana pendamping Pugar yang dialokasikan untuk kegiatan penunjang dan pengendalian pelaksanaan program, serta kegiatan yang dalam pembiayaan tidak dibiayai dalam DIPA Pugar baik melalui Dinas Kelautan dan Perikanan maupun dinas terkait.
*Bin/Hum