Kabupaten Bima, Kahaba.- Proyek pengeboran air untuk mengatasi masalah krisis air di Desa Pesa yang bernilai miliaran rupiah sampai hari ini belum dinikmati oleh masyarakat setempat. Padahal proyek ini seharusnya sudah bisa dirasakan hasilnya, karena pekerjaan dilaksanakan pada tahun 2016.
Dilihat dari fisik pekerjaan semua sudah dilaksanakan, mulai dari tempat pengeboran, pipa yang sudah terpasang, bak sudah kokoh berdiri namun air yang ditunggu tak kunjung datang. Alhasil persoalan krisis air di desa ini tak kunjung ada solusi.
M. Yasin Anggota DPRD Kabupaten Bima mengatakan, pihaknya sangat menyesali pelaksanaan proyek ini. Semestinya masyarakat sudah menikmati hasil proyek dimaksud.
“Mewakili masyarakat Pesa, persoalan ini akan saya bawa ke legislatif untuk dievaluasi,” janjinya, Rabu (14/9).
Pihaknya juga berencana akan panggil dinas terkait untuk mengetahui penyebab proyek tersebut belum juga bisa bermanfaat untuk warga.
“Pelaksanaan telah selesai, hasil belum. Tentu ini ada masalah. Akan kami dalami untuk mengetahui masalahnya,” ujar Yasin.
*Kahaba-08
