Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima di bawah kepemimpinan Wali Kota H A Rahman H Abidin dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan (Man-Feri) bersiap mewujudkan salah satu program unggulan yang dijanjikan pada masa kampanye Pilkada 2024, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) Daerah.
Program ini dirancang untuk menjangkau masyarakat kurang mampu yang belum masuk dalam skema PKH Nasional milik Kementerian Sosial.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Bima Rusdhan AR menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menyusun draf Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai landasan hukum pelaksanaan program tersebut.
“PKH Daerah adalah bentuk nyata komitmen Man-Feri dalam membantu masyarakat miskin yang belum mendapatkan akses bantuan dari pemerintah pusat,” jelas Rusdhan, Jumat 25 April 2025.
Ia mengakui, calon penerima manfaat PKH Daerah nantinya harus terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai validasi status ekonomi.
Kelompok sasaran dalam program ini adalah keluarga miskin, lansia, dan penyandang disabilitas yang belum terakomodir dalam program bantuan lainnya.
Pemerintah juga akan membentuk tim verifikasi yang terdiri dari Dinas Sosial, OPD terkait, SDM PKH Kemensos, dan penggerak swadaya masyarakat guna memastikan bantuan tepat sasaran.
“Kami mengutamakan asas transparansi dan akuntabilitas. Semua proses akan dikaji secara cermat agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan,” pungkas Rusdhan.
Ia menambahkan, dengan hadirnya PKH Daerah, Pemerintah Kota Bima berharap dapat memperkuat jaring pengaman sosial, serta memperkecil kesenjangan akses bantuan sosial di kalangan masyarakat ekonomi lemah.
*Kahaba-04
