Kabar Bima

Dirut RSUD Bima Bakal Dicopot

384
×

Dirut RSUD Bima Bakal Dicopot

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Dugaan Dirut dan sejumlah oknum pegawai RSUD Bima yang menerima uang pelicin belasan juta, untuk menerima enam tenaga farmasi. Serta dugaan keterlibatan beberapa oknum pejabat dalam memuluskan tenaga sukarela, mendapat atensi khusus Bupati Bima. (Baca. 6 Tenaga Sukarela RSUD Bima Diduga Masuk Dengan Uang Pelicin)

Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri menyampaikan sambuatn saat acara Ramah Tamah dan Pisah Sambut jabatan Bupati Bima. Foto: Bin
Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri menyampaikan sambuatn saat acara Ramah Tamah dan Pisah Sambut jabatan Bupati Bima. Foto: Bin

Kepada Kahaba.net, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri mengaku, awalnya memang pihak RSUD mengajukan permohonan penambahan pegawai di bidang kesehatan, termasuk tenaga farmasi. Mengingat setiap harinya jumlah pasien yang berobat semakin bertambah, serta adanya kerjasama berupa MoU antara RSUD Bima dengan BPJS.

“Berdasarkan permohonan tersebut, pemerintah menyetujuinya,” ujar Bupati di ruang kerjanya, Jumat (26/8).

Tetapi setelah munculnya persoalan dugaan uang pelicin serta titipan beberapa pejabat, secepatnya ia memanggil dan klarifikasi langsung kepada Dirut RSUD Bima, beserta tim tekhnis yang melakukan perekrutan tenaga farmasi.

“Saya atensi khusus masalah ini. Jika informasi sumber itu benar dan Dirut RSUD terlibat. Maka saya akan copot, dan mengganti dengan Dirut yang berkompoten,” tegasnya.

Ditambahkan Bupati, dirinya juga menyarankan kepada sumber yang menyampaikan informasi awal kepada media, untuk menyertakan data, agar tidak menjadi fitnah tanpa data yang jelas.

“Sumber jangan hanya berlindung dibelakang. Jika berani memberikan informasi kepada wartawan, maka harus tunjukan bukti-bukti yang kuat,” sarannya.

*Eric