Kota Bima, Kahaba.- Kota Bima memiliki banyak destinasi alam yang menyimpan pesona tersendiri. Salah satunya adalah Diwu Monca, objek wisata alam yang terletak di ujung timur Kelurahan Lampe, Kecamatan Rasanae Timur.
Meski belum dikelola secara maksimal, tempat pemandian alami ini tetap menjadi favorit warga lokal maupun pendatang.
Airnya yang jernih dan suasana sejuk selimuti kawasan ini, membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati kesegaran alam.
Diwu Monca sejak dulu dikenal masyarakat Kota Bima sebagai salah satu tempat wisata alternatif yang alami dan menyegarkan. Sayangnya, potensi besar tersebut masih belum diiringi oleh perhatian serius dari pemerintah daerah, terutama dari segi akses dan fasilitas penunjang.
“Saya sudah enam kali datang ke sini karena suasananya tenang, airnya jernih, dan cocok untuk keluarga. Tapi memang akses jalan ke sini masih perlu diperbaiki. Juga tempat sampah, tempat duduk, kamar ganti, dan toilet umum masih belum ada,” ujar Nurmala, pengunjung asal Desa Maria, Kecamatan Wawo.
Hal senada disampaikan oleh Bang Jal, warga Sumbawa yang kebetulan mampir ke lokasi.
Ia mengaku takjub dengan keindahan alami Diwu Monca, namun menilai tempat ini sangat perlu dikembangkan agar bisa menjadi ikon wisata baru Kota Bima.
“Tempatnya bagus sekali. Tapi memang belum dikelola dengan baik. Pemerintah daerah harus melihat ini sebagai peluang besar untuk pengembangan wisata yang murah, ramah lingkungan, dan potensial,” katanya.
Pengunjung berharap agar lokasi pemandian bisa diperluas, fasilitas dasar seperti toilet dan tempat ganti pakaian ditambah, serta dibuatkan area santai bagi keluarga yang datang dari jauh.
Diwu Monca sejatinya adalah warisan alam yang sudah dikenal sejak lama. Dengan perhatian serius dari pemerintah kota, serta kolaborasi masyarakat dan pelaku pariwisata, tempat ini bisa menjadi salah satu destinasi andalan di wilayah timur Kota Bima.
*Kahaba-01