Kabupaten Bima, Kahaba.- Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima dinilai tidak tepat sasaran. Kendati ada anggarannya, namun realisasinya dipertanyakan.
Salah seorang pegawai setempat, AN mengungkapnya, khusus DPA Damkar tidak tepat sasaran. Karena ada salah satu mobil Damkar hingga saat ini tidak layak dipakai. Sementara untuk perbaikannya tercantum dalam DPA, namun anggaran tersebut tidak dugunakan untuk perbaikan mobil tersebut.
“Salah satu mobil Damkar ada yang tidak terurus, bahkan ada yang tidak layak digunakan. Lantas kami mempertanyakan dimana anggaran itu,” tanya pegawai yang meminta namanya diinisialkan itu, beberapa waktu lalu.
Kepala BPBD H.Sumarsono yang ditemui dalam ruanganya, Rabu (23/3) membantah sorotan AN. Karena pihaknya tetap menggunakan DPA sesuai aturan dan tepat sasaran. Malah pihaknya kesulitan mengurus semua, karena anggaranya masih minim, tetapi pihaknya tetap mengatur dengan baik.
“Mobil Damkar semuanya masih layak, karena masih dalam kondisi baik. Anggaran operasional buat Damkar tetap kami realisasikan dengan baik sesuai kebutuhan yang diajukan,” jelasnya.
Sementara menurut Ketua Kelompok Damkar Ilham, semua mobil masih layak pakai, dan tetap dirawat dan diservis. Hanya saja, ada satu mobil yang tidak bisa dibuat untuk pengisapan air, dan hanya bisa dipakai untuk menyemprot ari.
“Mobil tersebut belum diperbaiki karena belum ada anggaran. Untuk masalah anggaran DPA, kami tidak tahu, hanya orang-orang diatas yang paham persoalan itu, kami hanya bekerja sesuai arahan,” tuturnya.
*Deno