Kota Bima, Kahaba.- Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Bima menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring, Kamis 8 Mei 2025, yang digelar di Aula Gedung Perpustakaan Kota Bima. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu, 7–9 Mei 2025.
Bimtek diikuti oleh peserta yang berasal dari kalangan guru TK dan PAUD. Hadir dalam kegiatan Asisten III Setda Kota Bima H Muhammad Saleh, serta dua narasumber nasional yang merupakan pegiat literasi yakni Wawan Kurniawansyah dan Muhammad Nurul Hirkan.
Kepala DPAD H Achmad Fathoni menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membangun minat baca, terutama di kalangan anak-anak.
“Membaca nyaring adalah metode sederhana namun sangat efektif. Ini bisa menstimulasi perkembangan otak anak, memperkaya kosa kata, merangsang imajinasi, dan melatih kemampuan mendengar serta membaca,” jelasnya.
Selain itu, Bimtek ini juga bertujuan untuk membentuk dasar kecakapan literasi sejak dini, seperti keterampilan membaca, menulis, dan memahami informasi. Hal ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi yang tangguh dalam menghadapi era informasi dan digital.
Selama tiga hari pelaksanaan, DPAD juga menggelar berbagai kegiatan pendukung lainnya seperti Bimtek Literasi Informasi, Lomba Bertutur, Lomba Video Konteks, Festival Literasi, serta pengarusutamaan budaya lokal melalui literasi sejarah dan budaya kuno.
Fathoni juga menyampaikan, tahun ini Pemerintah Kota Bima akan menerima bantuan sebanyak 55 ribu eksemplar buku, yang akan disalurkan ke sekolah, lembaga, organisasi, rumah ibadah, serta komunitas masyarakat.
“Harapan kami, buku-buku ini akan mendorong minat baca masyarakat, khususnya generasi muda, agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, literat, dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten III Setda Kota Bima, H Muhammad Saleh saat sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Bimtek tersebut.
“Saya mengajak seluruh elemen untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup. Budaya baca adalah awal dari kemajuan peradaban dan kunci membentuk masyarakat yang berdaya,” pungkasnya.
*Kahaba-04