Kota Bima, Kahaba.- Kasus Curanmor beberapa bulan terakhir di wilayah Kota Bima, meningkat. Tak kenal tempat, maling melancarkan aksi dengan mudah. Seperti di tempat parkir jalan raya, tempat umum, wilayah perkantoran maupun di beberapa pemukiman warga.
Seperti di Kelurahan Santi, dua pekan terakhir ini sudah lima unit motor yang hilang. Warga pun khawatir dan merasa tidak nyaman menyimpan motor.
Ketua RT 2 Kelurahan Santi Rustam mengatakan, di Kelurahan Santi memang sering terjadi Curanmor. Sasaranya di tempat Kos-kosan.
“Hanya berselang sehari saja, aksi curanmor di Santi terus terjadi,” ujarnya Rabu (12/10).
Kasubbag Humas Polres Bima Kota IPDA Suratno mengakui dua bulan terakhir ini kasus curanmor meningkat. Saat ini anggota Polres yang bertugas di lapangan bersama Babinkantibmas tiap kelurahan melakukan pemantauan dengan mendatangi Kelurahan untuk mendata lokasi rawan Curanmor.
“Kami utus personil tiap kelurahan guna meminalisir dan sekaligus mengungkap kasus ini sampai tuntas,” katanya, Rabu (12/10).
Atas nama Kapolres dia menghimbau untuk memperhatikan dan memastikan menyimpan motor di tempat yang bisa dijangkau dan mengunci stan ganda. Masyarakat juga diminta bila melihat aktifitas yang mencurigakan disekitarnya, segera lapor pada Polisi terdekat.
*Deno
