Kabupaten Bima, Kahaba.- Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Forum Pemuda Peduli Soromandi (FPPS), Senin (9/1) menggelar aksi demonstrasi menolak kehadiran Camat yang baru dilantik Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri.
Massa aksi bahkan menduduki kantor setempat dan mengancam akan menyegel kantor itu jika tuntutan mereka tidak diindahkan.
Koordinator aksi Ardin dalam orasinya mengatakan, Bupati Bima yang menempatkan orang diluar Kecamatan Soromandi menjadi Camat Soromandi sudah melukai hati rakyat.
“Ini penghinaan bagi masyarakat Soromandi dan Donggo,” ungkapnya dengan nada kesal, Senin (9/1/).
menurut dia, putra Soromandi dan Donggo memiliki orang-orang yang mampu menjadi pemimpin. Tapi kenapa mereka tidak diberikan amanah dan kepercayaan untuk mengemban jabatan itu.
“Jangan menganggap orang Soromandi dan Donggo tidak punya kemampuan untuk menjadi camat. Kami tidak menginginkan orang luar yang jadi Camat Soromandi. Satu kata, kami tolak orang luar jadi camat di Soromandi,” tegasnya.
Orator lainnya, Baharuddin mengungkapkan, secara otonomi daerah pihaknya paham dengan mekanisme yang ada. Apa yang menjadi kebijakan kepala daerah, memang sudah direkomendasikan melalui SK Bupati, sehingga pelantikan Camat Soromandi beberapa waktu lalu digelar. Namun, pihaknya tetap menolak kehadiran Camat yang baru.
“Bukannya camat baru tidak cakap, tapi dia bukan putra Soromandi,” ungkap, pria yang juga Ketua KNPI Kecamatan Soromandi ini.
Sampai kapanpun sambungnya, masyarakat Soromandi tidak akan menerima siapapun jadi camat kecuali putra Soromandi dan Donggo.
“Kami lebih baik mati daripada dipimpin orang yang bukan sesepuh kami. Untuk itu, kami meminta kepada Bupati Bima agar segera memberikan sikap yang tepat,” desaknya.
Mengakhiri orasinya, ia mendesak Bupati Bima untuk revisi SK pelantikan Camat Soromandi, mendesak Bupati Bima untuk mengangkat putra Soromandi sebagai Camat.
“Jika Bupati tidak indahkan keinginan kami, kami akan lakukan hal yang menurut kami benar dan menyegal kantor camat,” ancamnya.
*Kahaba-02