Kota Bima, Kahaba.- Kabupaten Bima rupanya menjadi salah satu daerah penghasil bawang putih terbanyak. Karena terjadi peningkatan hasil pertanian bawang putih, menjadi daya tarik tersendiri investor baik luar negeri maupun dalam negeri.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima Indrajaya menyampaikan, Kabupaten Bima memiliki lahan yang luas untuk penanaman bawang putih. Data tahun 2016, lahan seluas 300 hektar digunakan untuk penanaman komoditi tersebut. Sementara tahun 2019, lahan petani bawang putih meningkat seluas 1.800 hektar.
“Lahan yang dipakai ini merupakan lahan yang bagus. Seperti lahan yang ada di Kecamatan Lambitu hampir diseluruh desa,” ungkapnya, Senin (26/8).
Selain itu kata Indrajaya, wilayah lain juga akan digunakan untuk menanam bawang putih yakni Desa Kalodu (Langgudu), Desa Riamau (Wawo) dan 2 desa lainnya di Kecamatan Donggo yakni Desa Kala dan Desa O’o.
“Komoditi bawang putih di wilayah Kabupaten Bima yang diimpor akan menjadi komoditi primadona dan bisa menarik para investor untuk berinvestasi,” ujarnya.
Menurut dia, kehadiran investor nanti akan bekerjasama dengan pembagian hasil 70 persen bagi investor dan 30 persen untuk petani. Kerjasama ini akan difasilitasi oleh para Investor. Pembagian itu bagi petani yang berencana mencari lahan untuk membangun gudang produksi bawang putih.
Dijelaskannya, program ini hasil lobyi Pemerintah Kabupaten Bima dengan pemerintah pusat. Nanti, akan dikirim investor yang akan bekerjasama dengan petani.
*Kahaba-07
