Kabupaten Bima, Kahaba.- Setelah sukses memprakarsai masyarakat menanam jagung tahun 2017, kini Kepala Desa Kombo Kecamatan Wawo Bunyamin mulai memprakarsai masyarakat untuk bercocok tanam bawang putih.
Untuk memulai ini, Bunyamin bersama puluhan petani lainnya menggarap sekitar 15 hektar lahan sawah untuk ditanami bawang putih.
Bunyamin mengatakan komoditi bawang putih sebenarnya bukanlah komoditi baru. Pada tahun 1080-an masyarakat di desa tersebut sudah memulainya. Hanya saja, karena nilai ekonomisnya yang rendah kemudian masyarakat engan mengembangkannya.
“Keadaan saat ini berbeda, harga bawang putih sudah sangat tinggi dan stabil di pasaran. Sehingga bisa menjadi peluang bagi pengembangan perekonomian masyarakat pada bidang pertanian,” ujarnya, Jum’at (13/7).
Kata dia, jenis yang akan dikembangkan ini merupakan jenis bibit unggul yaitu bawang putih Sembalun. Sementara untuk perawatannya, tidak sesulit merawat tanaman bawang merah. Karena bawang putih biasanya tidak mudah diserang hama, dan penyiraman pun cukup 2 – 3 kali dalam satu pekan.
“Jadi sangat cocok dengan keadaan di Desa Kombo yang airnya terbatas,” katanya.
Disamping itu, sambung Bunyamin, pihaknya sangat mengharapkan perhatian khusus dari instansi terkait. Terutama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wawo, guna memberikan bimbingan serta mendampingi masyarakat kami agar pengetahuan masyarakat dalam bercocok tanam bawang putih semakin meningkat.
Ia menambahkan, untuk tahun 2018 pihaknya belum menganggarkan di APBDes untuk pengadaan bibit bawang putih. Tetap hanya menganggarkan untuk pengadaan pipa untuk mengalirkan air dari sungai ke lahan pertanian.
“Insya Allah untuk kedepannya akan kami anggarkan baik bibit bawang putih maupun sarana penunjang pertanian lain. Karena prioritas program kami adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian,” tandasnya.
*Kahaba-08