Kota Bima, Kahaba.- Menjaring bibit profesional dan berbakat, Mori Hanafi dan Mohammad Shalahuddin (MHMS) bekerjasama dengan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bima menggelar turnamen sepakbola Bima Cup I U-17 tingkat Kota dan Kabupaten Bima.
Agar pelaksanaan turnamen berjalan dengan baik dan lancar, jajaran panitia mengadakan temu teknik (technical meeting) yang diadakan di Kelurahan Paruga, Selasa (10/2). Kegiatan itu turut dihadiri Ketua Panitia Mohammad Shalahuddin, Sekretaris Panitia M Taufik, Komite Eksekutif (Esco) Ahmad Yani, Sekjen Askot M Saleh serta perwakilan manager 16 tim sepakbola yang akan bertanding.
Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Bima U-17 Mohammad Shalahuddin menyampaikan, penyelenggaraan tersebut bertujuan untuk membentuk pemain junior di Bima. Sekaligus melakukan pembinaan anak usia muda, yang saat ini dinilai masih kalah dengan daerah lain.
“Bima memiliki kultur dan budaya sepakbola sejak dulu, jadi kami ingin mendorong kejuaraan ini dapat menciptakan pelajar yang akan menjadi pesebakbola profesional dan berprestasi,” ujarnya.
Dino – sapaan akrabnya – menuturkan, perlombaan usia 17 ini merupakan yang pertama digelar untuk menjawab keinginan masyarakat pecinta bola khususnya di Bima. Sebab saat ini tidak bisa dihindari ketergantungan masyarakat terutama pelajar, yang masih menggandrungi sepakbola mini (bola plastik).
“Sepakbola mini bila tidak hati-hati, maka rentan membuat pemain cedera. Sehingga tidak bisa mengembangkan diri dan menjadi pemain profesional. Oleh karena itu dengan adanya turnamen U-17 ini, bisa menarik kembali minat dan bakat pelajar untuk menjadi pemain bola yang handal,” katanya.
Ia mengungkapkan, melalui turnamen inipula pihaknya ingin mendorong para pelajar bisa mencintai kesehatan dengan berolahraga. Sehingga dapat menghindarkan dari aktifitas yang negatif, seperti kenakalan dan bahkan narkoba yang saat ini sangat menghantui para pelajar.
“Inshaa Allah turnamen ini merupakan awal dari lahirnya bibit muda berbakat. Maka kedepan kami akan merencanakan setiap tahun digelar, demi menciptakan atlet sepakbola di Bima,” tandasnya.
Dino menambahkan, berdasarkan hasil keputusan technical meeting. Akan ada 16 tim yang akan bertanding pada tanggal 15 sampai 28 Maret di Lapangan Sepakbola Manggemaci Kota Bima. Untuk itu masyarakat pencinta sepakbola bisa mengajak sanak keluarga untuk menonton pertandingan seru tersebut.
Guna membantu 16 perwakilan club yang bertanding, pihak panitia juga membagikan informasi tentang standar kurikulum pembinaan sepakbola atau disebut vilanesia. Karena ke depan seusai pertandingan, setiap club tetap rutin melaksanakan latihan agar kebugaran pemain tetap terjaga.
“Turnamen inipula merupakan bagian dari target kita ke depan, agar ada pemain Bima bisa mengikuti seleksi dan ikut PraPON 2024,” tambahnya.
*Kahaba-04
