Kota Bima, Kahaba.- Perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Bima bertandang di Mapolresta Bima Kota, Rabu (30/11). Mereka bermaksud menyampaikan rencana aksi super damai tanggal 2 Desember 2016 atau yang dikenal aksi 212, bela Islam atas kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan ormas Asikin meminta kerja sama Kapolres Bima Kota, AKBP. Ahmad Nurman Ismail SIK untuk mengawal keamanan dan ketertiban aksi itu. Ia pun mengaku bahwa pihaknya sudah konsolidasi dengan seluruh Ormas Islam untuk gerakan super damai.
“Aksi super damai pasti digelar oleh seluruh umat Islam,” katanya.
Ketua Forum Umat Islam (FUI) Bima ini menyarankan aparat agar menahan langsung, ketika ada penyusup yang merusak aksi super damai tersebut.
“Jika ada penyusup, langsung ditahan saja Pak Kapolres,” pintanya diamini Ketua FPI Kota Bima, Habib Hasan.
Sementara itu, Nurman menerima perwakilan Ormas Islam didalam ruang kerjanya dan berjanji akan mengawal keamanan aksi dimaksud.
“Kami siap mengawal keamanan aksi super damai ini,” janjinya.
Ia juga mengajak Ormas Islam agar menggelar aksi super damai tidak sama dengan demo seperti biasanya. Aksi ini mengutamakan kedamaian dan ketertiban umum.
“Mari sama sama menjaga kedamaian,” pintanya.
*Kahaba-09?
