Kabupaten Bima, Kahaba.- Menanggapi demonstrasi Persatuan Masyarakat dan Pemuda (PMP) Desa Timu Kecamatan Bolo, Kamis (19/12). Kepala Desa (Kades) Timu Fikrin bantah menyahgunakan aset desa. Menurutnya, sampai saat ini motor dinas yang dimaksud masih
ada. (Baca. PMP Sorot Kades Timu yang Diduga Salahgunakan Aset Desa)
“Motor masih ada. Kalau mau lihat, silahkan ke rumah,” ujarnya.
Kemudian soal BUMDes, pihaknya sudah pernah memanggil pengurusnya untuk mengklarifikasi pengelolaan dana BUMDes. Karena program belum ada, sehingga mereka menggunakan anggaran tersebut untuk berdagang.
“Pemdes sudah memanggil pengurus BUMDes untuk mengetahui kinerja. Jadi tidak benar jika kita abaikan BUMDes,” tegas Fikrin.
Sedangkan untuk masalah pengadaan bibit sapi, pihaknya sudah merealisasikan pada anggaran tahap II yakni sebanyak 10 ekor. Karena, anggaran sebesar Rp 90 juta itu bukan saja untuk pengadaan sapai, tapi juga termasuk pengadaan bibit kambing 10 ekor, yang akan direalisasikan pada pencairannya tahap III.
“Pengadaan bibit sapi sudah. Nanti di tahap III akan direalisasikan pengadaan bibit kambing,” ungkap Kades.
Ia membeberkan, sesuai kesepakatan, pihaknya bersama sekelompok warga itu akan melakukan audensi pada Senin (23/12) di aula kantor desa, dengan melibatkan semua unsur termasuk tokoh agama.
“Mengenai aksi tadi, kami tetap apresiasi karena bagian dari wujud pengawasan. Dan Ini adalah cambukan bagi kami di desa agar lebih baik lagi,” pungkasnya.
*Kahaba-10
