Kabupaten Dompu, Kahaba.- Terkait maraknya pembukaan lahan baru di Kabupaten Dompu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) NTB diminta segera mengevaluasi kinerja anak buahnya yang ada di daerah tersebut.
Ketua LSM Gerakan Rakyat Peduli Lingkungan (GERYLIA) Farid Fadlin mengatakan, keadaan hutan di seluruh wilayah Dompu kondisinya cukup miris. Itu disebabkan karena hampir setiap tahun terdapat pembukaan lahan baru.
“Tentu ini cukup melenceng jauh dari Peta Tata Ruang Daerah Kabupaten Dompu,” ungkap lelaki yang akrab disapa Capung ini, Minggu (30/9).
Awalnya ia berharap banyak dengan diambil alihnya wilayah pengawasan hutan dan pengamanan hutan oleh Provinsi melalui mandat UU 23 tahun 2014. Akan bisa lebih optimal pengawasan dan pengamanan kawasan hutan.
“Tapi kok lni malah makin bobrok, dan tak menentu. Lucunya lagi, pembalakan hutan bahkan terjadi di dekat kantor pengawasan hutan KPH,” bebernya.
Untuk itu, ia berharap Kepala Dinas LHK NTB bersikap tegas terhadap anak buahnya. Jika anak buahnya tidak mampu melaksanakan tugas, didesak untuk dicopot saja dari jabatannya.
“Sebaiknya pak Kadis LHL NTB mengevaluasi kinerja anggotanya. Kalau memang mereka sudah tidak mampu ya dipecat aja. Atau bila perlu pak kadis sendiri undur diri dari jabatannya, kalau tidak mampu memimpin anak buahnya,” tegasnya.
Kaitan dengan kerusakan hutan yang parah bahkan tidak sesuai tata ruang ini, pihaknya akan menyikapi sangat serius dan akan kirim laporan resmi ke GAKKUM KLHK RI dan ke Menteri LHK.
*Kahaba 09