Kabar Bima

Kasat Pol PP Dinilai Arogan dan tak Transparan

519
×

Kasat Pol PP Dinilai Arogan dan tak Transparan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Gaya H. Misbah memimpin Pol PP Kota Bima mulai mendapat sorotan dari anak buahnya. Kasat Pol PP perempuan pertama di Bima itu dinilai arogan dan tidak transparan mengelola anggaran Satuan setempat.

Kasat Pol PP Kota Bima, H. Misbah. Foto: Eric
Kasat Pol PP Kota Bima, H. Misbah. Foto: Eric

Anak buah Misbah, yang meminta agar namanya diinisialkan, TF mengatakan, setiap kali rapat, pimpinannya selalu arogan. Masukan dari anak buahnya tidak pernah samasekali didengarkan. Begitupun dan hal penggunaan anggaran, sering tertutup. Setiap kali ada kegiatan untuk turun ke lapangan saja, anggota selalu merasa kesulitan dengan anggaran operasional kendaraan.

“Percuma saja kami menyampaikan usul dan saran, tidak bakal diterima. Begitupun jika hendak turun razia, untuk isi bahan bakar kendaraan tidak pernah diberikan,” bebernya.

TF pun meminta agar Kasat Pol PP Kota Bima itu mau merubah sikap dan lebih transparan tentang penggunaan anggaran, agar tidak menjadi polemik dikemudian hari. “Kalau terbuka dan mau terima saran dari anggota itu enak, anggota juga bakal nyaman bekerja,” ujarnya.

Kasat Pol PP Kota Bima, H. Misbah yang dimintai tanggapan menjelaskan, sikap arogan dan tertutup dalam hal penggunaan anggaran itu jelas harus dibedakan. “Saya tidak pernah arogan saat memimpin rapat, dan selalu mendengarkan apa yang dikatakan bawahan. Sedangkan penggunaan anggaran, itu jelas tidak boleh diberitahukan kepada seluruh anggota. Karena sifatnya rahasia, dan cukup diketahui oleh internal pegawai kantor yang punya jabatan,” jelasnya.

Mengenai anggaran operasional kendaraan, untuk mempermudah pelaksanaan program kerja dan kegiatan razia, diakui Misbah memang anggarannya terbatas. “Anggaran operasional tidak ada dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), yang ada hanya anggaran operasi yustisia dan gelar pasukan saja,” imbuhnya.

Namun, dalam menunjang program kegiatan dan operasi sampai akhir tahun. Pihaknya masih menunggu pencairan anggaran APBDP yang sebentar lagi akan cair pertengahan Oktober.

“Selain untuk menunjang program kerja, dalam APBDP juga telah tertuang dana untuk membayar gaji tenaga honor. Jadi buat tenaga honor tidak usah gelisah, setelah anggaran itu cair, nanti akan kami bayar langsung,” tambahnya.

*Eric