Kota Bima, Kahaba.- Puluhan warga Desa Roi Oi Kecamatan Sape merangsek masuk di Kelurahan Mande, Rabu (21/6) malam. Mereka hendak mencari SD (24), terduga yang mencoba melakukan pemerkosaan terhadap RT, mahasiswa asal Kecamatan Sape.
Puluhan warga Desa Roi oi menggunakan 5 Mobil Pick up, mencari rumah pelaku. Suasana di Kelurahan Mande Lingkungan Mande 1 semalam begitu menegangkan.
Kasi Pidum Sat Reskrim Polres Bima Kota IPDA Rejoice mengatakan, kasus dugaan percobaan pemerkosaan tersebut memang benar adanya. Kejadian sekitar Pukul 22.00 Wita, pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah menerima laporan dari korban yang datang melapor secara resmi pada Polres Bima Kota.
“Setelah menerima laporan kami langsung amakan pelaku di rumahnya dan membawa ke Polres untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Kata Rejoice, setelah itu ada informasi bahwa keluarga korban dari Desa Roi Oi Kecamatan Sape datang dengan menggunakan 5 Mobil Pick up dan beberapa puluh rombongan sepeda motor, menuju Lingkungan Mande 1 untuk mencari pelaku.
Setelah dapat informasi tersebut, pihaknya langsung turun ke Mande untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. Ternyata, di Mande keluarga korban hanya mencari rumah pelaku dengan membawa beberapa jenis senjata tajam.
“Warga Sape memasuki daerah Mande sambil berteriak mereka mencari rumah pelaku,” katanya.
Setelah mengetahui pelaku sudah diamankan di Polres, di dampingi anggota polres Bima Kota dan Sat Brimob Kompi A Bima, warga pun diarahkan ke Polres. Namun warga Sape hanya berkumpul di perempatan lampu merah gunung dua.
Sekitar pukul 01.30 Kamis dini hari, Warga Desa Roi oi pun sepakat untuk pulang setelah melakukan negosiasi dengan Kapolres Bima Kota. Untuk penanganan kasus ini pihaknya akan mengupayakan diproses secepat mungkin.
“Kondisi sudah aman kondusif, warga sudah pulang kembali ke Sape. Namun kami tetap akan melakukan penjagaan dan tetap antisipasi,” jelasnya.
*Kahaba-05