Kabupaten Bima, Kahaba.- Hari ini, Selasa (1/9) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri – H. Dahlan M. Noer blusukan di Kecamatan Lambitu. DINDA bersama timnya mengunjungi Desa Kaboro, Desa Sambori, Desa Kuta, Desa Teta dan Desa Kaowa.
Kedatangan pasangan Nomor urut 4 itu disambut warga bak seorang kekasih yang rindu bertemu dengan pasangannya. Sosok Almarhum Ferry Zulkarnain, ST – Mantan Bupati Bima yang juga Suami Hj. Indah Dhamayanti Putri – melekat erat dalam diri Dae Dinda. Kehadiran mereka seolah mengantarkan wajah Almarhum Ferry Zulkarnain, ST yang datang untuk melihat warga Lambitu.
Pasangan DINDA memulai blusukan di Desa Kaboro sekitar pukul 08.00 Wita dan bertemu dengan warga hingga pukul 09.30 Wita. Setelah itu, melanjutkan perjalanan ke Desa Sambori dan tiba pukul 09.34 Wita. Di Desa kuta DINDA tiba pukul 10.15 wita. Kemudian di Desa Teta tiba sekitar pukul 13.00 wita hingga ke Desa Kaowa DINDA tiba pukul 14.45 Wita.
Setelah kembali dari Desa Kaowa, pasangan Dinda kembali ke Desa Kuta untuk bertatap muka dengan masyarakat setempat.
Canda tawa dan keakraban dengan warga menghias pertemuan tersebut. Masyarakat yang sedari pagi menunggu kedatangan pasangan IDOLA itu terlihat antusias menyambut. Hingga pukul 15.30 Wita pertemuan dengan masyarakat Desa Kuta selesai. Rombongan pun pamit pulang.
Mantan Kepala Desa Kuta dua periode yang juga Ketua Tim Pasangan DINDA Kecamatan Lambitu Jumhur Fadil Kuta, mengaku terharu dengan kedatangan DINDA. Karena selama dua periode menjadi Kades, suka duka dengan Almarhum Ferry Zulkarnain tidak bisa dilupakan.
“Banyak kenangan dengan beliau, apalagi disaat ada kunjungan BBGRM. Kini, hadir istrinya yang membuat kami merasa seakan Almarhum masih ada di tengah-tengah kami. Kehadiran Dae Dinda mengobati rindu kami terhadap Almarhum,” ujarnya.
Ia pun berjanji, demi DINDA dirinya bersama tim dan warga akan memperjuangkan kemenangan pasangan tersebut. Di Kecamatan Lambitu pemilihnya sekitar 5000 lebih.
“Kami berjanji Pasangan DINDA akan mendapatkan suara kemenangan sekitar 85 persen. Sebab masyarakat Lambitu memilih berdasarkan hati nurani untuk Almarhum dulu. Dulu saja, di Desa Kuta menang Almarhum Ferry Zulkarnain, ST sebesar 93,25 persen,” sebutnya.
*Bin/Teta
