Kabupaten Bima, Kahaba.- Agenda blusukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri-H. Dahlan M. Noer (DINDA), Senin (14/9) di Kecamatan Soromandi. Kedatangan pasangan Nomor Urut 4 itupun disambut hangat warga setempat.

Usai blusukan disejumlah Desa, pasangan DINDA menemui ribuan warga di Dusun Wadu Mbuku Desa Sampungu, yang sejak pagi menunggu. Saat tatap muka, salah seorang warga H. Kariano meminta pasangan DINDA untuk membantu komunikasi dengan pihak berwenang agar tower di Desa setempat dibangun.
Sebab, rakyat Sampungu sangan membutuhkannya untuk setiap saat bisa berkomunikasi dengan anak maupun saudara yang berada diluar daerah. “Akses informasi sangat kami butuhkan, jadi mohon dibantu,” pintanya.
Yang paling urgen juga diminta yakni masalah jalan yang hingga hari ini belum juga diaspal oleh Pemerintah. Meski jalan itu milik Pemerintah Provinsi, tapi pihaknya berharap pasangan DIDNA bisa sampaikan dan berjuang agar jalan tersebut bisa diaspala. “Lebih-lebih jika nanti sudah menjadi Bupati Bima, kami harapkan ini bisa diwujudkan,” harapnya.
Warga lainnya Fei menambahkan, ia dan masyarakat Desa Sampungu akan mendukung pasangan DINDA, karena hanya pasangan tersebut yang bisa mewujudkan keinginan warga. “Di Sempungu potensi yang harus di kembangkan. Kami percaya dengan dukungan sarana seperti aspal jalan dan tower, maka desa kami dan sekitarnya akan semakin makmur. Dan DINDA bisa melakukan itu,” katanya yakin.

Hj. Indah Damayanti Putri mengucapkan terimakasihnya kepada rakyat Desa Sampungu, Sai dan Kananta, karena telah sabar menanti kedatangan sejak pagi harinya. Mengenai permintaan masyarakat di tiga Desa, seperti jaringan atau tower, jalan dan kesehatan yang memadai, akan diwujudkan. “Semua itu akan kami penuhi, jika kami dipercaya untuk memimpin Kabupaten Bima,” janjinya.
Ia meyakini, masyarakat Desa Sampungu, Sai dan Kananta mempunyai satu kesepakatan untuk memenangkan pasangan DINDA pada 9 Desember mendatang. “Buatlah kontrak politik, kami siap memenuhi apapun yang menjadi permintaan rakyat,” tuturnya.
Dia meminta agar memberikan kesempatan pasangan DINDA memimpin Kabupaten Bima. Karena mereka hadir untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. Dan yang harus dilakukan, meraih kemenangan serta bersama-sama bekerja untuk menggali potensi yang ada.
“Walaupun ada yang menjelekkan kita, kita harus tetap rapatkan barisan berpegang teguh untuk menang. Jangan pernah goyah,” jelasnya.
Sebelumnya, Pasangan DINDA dan Tim, mulai perjalanannya dari Pendopo Kota Bima pukul 08.15 Wita, langsung menuju Desa Sampungu yang terletak diujung pesisir perbatasan Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.
Pasangan DINDA tiba di Dusun Saba Desa Sampungu, 10.45 Wita, kemudian diminta masyarakat untuk turun dari mobil yang ditumpanginya dan diajak berjalan kaki sembari menyapa warga.

Di Dusun Saba, pasangan DINDA diminta blusukan hingga ke masuk kedalam gang-gang perkampungan. Setelah sekitar satu jam blusukan, pasangan DINDA pun diarahkan ke Dusun Na’e, Dusun Madakaleli, Dusun Wadu Mpori dan Dusun Sakoa Desa Sampungu.
Pukul 15.20 pasangan DINDA beranjak dari Desa Sampungu menuju Desa Sai. Pasangan DINDA tiba di Desa Sai, pukul 15.55 Wita. Ribuan warga ternyata telah menunggu sejak siang hari. Setelah blusukan, pasangan DINDA dan Tim beranjak ke Desa Kananta dan tiba pukul 17.58 Wita.
Di Desa Kananta, sambutan hangat warga pun tidak kalah dengan sambutan warga Desa Sai dan Desa Sampungu. Setelah blusukan satu jam dan sholat magrib, pasangan DINDA dan Tim kembali ke Kota Bima pada pukul 18.46 Wita. Sepanjang pulangpun, DINDA terus dihentikan rakyat untuk bersalaman.
*Noval