Kota Bima, Kahaba.- Luapan air di sungai yang menyebabkan banjir disejumlah pemukiman warga merendam ratusan rumah warga. Tecatat, akibat hujan deras Kamis kemarin sebanyak 3 kelurahan terendam banjir.
Kasubbag Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bima Dian Fitriany menjelaskan, berdasarkan data dari BPBD Kota Bima, terjadi luapan sungai di Kelurahan Paruga, Melayu dan Jatiwangi. Ketinggian air mencapai 30-50 cm.
“Luapan terjadi mulai sekitar 17.00 Wita dan mulai surut 19.30 Wita,” ungkapnya, Jumat (8/1).
Kata Dian, yang paling terdampak adalah Kelurahan Paruga dB merendam ratusan rumah. Banjir disebabkan karena curah tinggi di Kabupaten Bima, kemudian karena tanggul pembatas rendah dan jebol, serta pintu airnya yang rendah.
“Saat ini tim BPBD masih melakukan pendataan beberapa warga yang terdampak,” katanya.
Diakui Dian, tadi malam Walikota Bima didampingi Ketua DPRD dan BPBD, Dinas PUPR Damkar, turun ke Lingkungan Sigi Kelurahan Paruga dan berharap masyarakat bisa bersabar, sembari melakukan penanganan secara cepat.
“Tadi malam sampai pagi ini BPBD, Dinas PUPR, Damkar dan TSBK turun membantu masyarakat, dan penyemprotan lumpur di jalan dan wilayah pemukiman,” terangnya.
Pada kesempatan pertemuan dengan warga yang terdampak, Walikota menekankan bahwa bencana ini tidak bisa dihindari. Penanganan banjir juga harus dilakukan secara terintegrasi, terutama di wilayah hulu yang tidak bisa menampung intensitas hujan yang tinggi.
“Usai mengecek tanggul dan pintu air yang jebol, Walikota akan segera diperbaikinya. Diimbau juga masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai,” tuturnya.
*Kahaba-01
