Kabupaten Bima, Kahaba.- Kamis (4 Oktober 2012 ) siang ini, kondisi di Dusun Godo, Desa Dadibou, Kecamatan Woha berangsur-angsur mulai kondusif. Berbagai bantuan mulai berdatangan. Walau kondisi jalan sebagian masih dalam keadaan diblokir oleh warga, keadaan tak separah seperti Rabu (3/10/2012) kemarin.
Di bagian timur dusun itu, titik pemblokiran sudah di buka. Pembukaan dilakukan warga demi memudahkan akses masuknya bantuan ke pemukiman yang terbakar itu. Sedangkan pemblokiran di titik sebelah barat, bagi masyarakat yang melintasi jalan trans Bima-Sumbawa bisa menggunakan bahu jalan.
Harapan masyarakat atas bantuan dan ringanan tangan berbagai pihak sangat dibutuhkan. Hal ini disampaikan salah seorang warga Godo, Suaeb (40) kepada Kahaba.
Suaeb melaporkan, kondisi di Godo mulai terkendali. Dirinya membantah berbagai isu yang berkembang atas adanya aksi balasan dari warga Godo. Kondisi masyarakat Godo saat ini telah kembali ke rumahnya masing-masing.
Rabu (3/10/2012) malam, warga Godo yang rumahnya terbakar telah membangun tenda dan ada juga yang tidur di jalan. Sebanyak 88 rumah warga Godo yang dipastikan rusak berat dan rata dengan tanah. Anak-anak dan pelajar asal Godo masih belum ada yang ke sekolah, sembari menunggu jaminan keamanan dan kondisi yang benar-benar sudah kondusif.
“Ini ujian bagi kami warga Godo. Semoga semuanya segera berakhir dan kembali normal. Bantuan dari pemerintah pun sudah mulai dikucurkan. Harapan kami, agar pemerintah dapat memfasilitasi lagi semua kerugian dalam waktu dekat ini,” pintanya. [BM]