Kabupaten Bima, Kahaba.- Selain membawa bantuan, Komunitas Seni Bontomaranu juga membantu trauma healing untuk anak-anak korban kebakaran Desa Ngali Kecamatan Belo, Jumat (22/2).
Koordinator Komunitas Seni Bontomaranu Handika mengatakan, pihaknya memang lebih awal merencanakan untuk melakukan trauma healing anak-anak korban kebakaran di Desa Renda. Pasalnya, anak-anak tersebut dipandang perlu untuk dipulihkan semangat dan keceriaannya pasca kebakaran yang membuat mereka trauma.
“Keceriaan anak-anak perlu dibangkitkan lagi, mereka tidak boleh terpuruk dan trauma yang terlalu lama,” ujarnya.
Saat trauma healing dilakukan kata Handika, pihaknya menyediakan sejumlah bingkisan untuk diberikan kepada anak-anak. Namun, sebelum bingkisan dibagikan, anak-anak diajak bermain game dan menjawab sejumlah pertanyaan yang membuat mereka tertawa.
“Tadi ada game, dan ada tanya jawab juga,” katanya.
Ia merasa bersyukur melihat anak-anak korban kebakaran Desa Renda antusias dan ceria mengikuti trauma healing. Bahkan setiap kali ada pertanyaan dan game mereka berebut untuk menjawab.
Handika menambahkan, pada kesempatan tersebut bantuan yang diberikan selain melakukan trauma healing yaitu bantuan sembako, pakaian bekas, sarung baru, obat-obatan dan sejumlah kebutuhan dapur ibu-ibu.
Dirinya menyampaikan terimakasih kepada semua donator dan masyarakat yang telah ikut membantu korban kebakaran Desa Renda, dengan cara menitipkan bantuan kepada Komunitas Seni Bontomaranu.
“Terimakasih banyak kami sampaikan kepada semua doantur yang sudah sangat dermawan untuk membantu,” ucapnya.
*Kahaba-10