Olah Raga

KSOP dan KONI Kolaborasi, Turnamen Tenis Meja Terbesar di Kota Bima Resmi Digelar

112
×

KSOP dan KONI Kolaborasi, Turnamen Tenis Meja Terbesar di Kota Bima Resmi Digelar

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sebanyak 226 atlet tenis meja dari berbagai daerah di Pulau Sumbawa, ikut ambil bagian dalam Turnamen Tenis Meja Wali Kota Bima Cup 2025,

Foto bersama jajaran KSOP dan KONI Kota Bima saat pembukaan tenis meja. Foto: Ist

Event bergengsi yang digelar mulai Sabtu 30 Agustus 2025, berkat kerja sama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bima dengan KONI Kota Bima.

Ketua panitia Hermansyah menjelaskan, turnamen tersebut dibagi dalam tiga divisi. Divisi I tunggal putra umum diikuti 56 peserta, Divisi II tunggal putra umum 67 peserta, dan Divisi III tunggal putra umum diikuti 114 peserta. Tak hanya itu, dua atlet putri juga turut berpartisipasi memeriahkan ajang bergengsi ini.

“Peserta Divisi I dan II berasal dari seluruh Pulau Sumbawa, sedangkan Divisi III khusus diikuti atlet Bima dan Dompu. Ada yang tampil perorangan, ada juga yang membawa nama klub,” terang Hermansyah.

Ia menegaskan, kejuaraan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga ajang uji kompetensi dan persiapan atlet menghadapi event besar pada 2026.

“Mudah-mudahan dari sini lahir atlet yang bisa bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” harapnya.

Ketua KONI Kota Bima Alfian Indra Wirawan menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif KSOP Bima.

Ia menegaskan KONI akan terus mendukung penyelenggaraan event olahraga lintas cabang.

“Ke depan kami berharap BUMN, BUMD, maupun lembaga vertikal bisa ikut berkontribusi. Dengan begitu, cabang olahraga lain, khususnya tenis meja, bisa rutin menggelar event seperti ini,” katanya.

Menurutnya, Gedung KONI Kota Bima akan difungsikan sebagai pusat kegiatan olahraga.

“Inshaa Allah tahun depan, bertepatan HUT Kota Bima, kejuaraan tenis meja bisa digelar lagi dengan skala yang lebih besar,” tegas Alfian.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, H Mahfud yang turut hadir, menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk dunia olahraga.

“Uang bisa dicari, tapi atlet sulit dicari. Karena itu, kami mendorong para atlet agar menjunjung tinggi sportivitas. Turnamen ini adalah salah satu jalan melahirkan generasi emas olahraga Kota Bima,” pungkasnya.

Turnamen yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan dapat mencetak atlet-atlet potensial yang siap memperkuat Kota Bima pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB mendatang.

*Kahaba-01