Kota Bima, Kahaba.- Jum’at (15/2/2022) depan STIE Bima kedatangan tamu istimewa, yaitu Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, H Agus Harimurti Yudhoyono. Pria dengan sapaan akrab AHY akan memberi kuliah umum di hadapan mahasiswa kampus biru tersebut.
Hal itu tertera pada Rundown Acara Safari Ramadhan AHY ke Kota Bima pada 15-16 April 2022. AHY akan mengisi Kuliah Umum di STIE Bima dengan Tema “Membangun SDM Bangsa, Menuju Indonesia Emas 2045”
Ketua STIE Bima Firdaus membenarkan kabar kedatangan AHY di STIE Bima. AHY akan memberikan Kuliah Umum dihadapan seribu lebih mahasiswa STIE Bima.
“Suatu kebanggaan bagi STIE Bima, menjadi satu-satunya kampus yang mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh tokoh nasional, juga salah satu anak muda Emas Indonesia yang memiliki visi jauh ke depan untuk membangun Indonesia,” katanya, Rabu (13/4).
Menurut Firdaus, AHY adalah salah satu anak muda hebat yang dimiliki Indonesia. Hal itu terbukti dari sejumlah penghargaan saat berkarir di bidang militer.
Begitupun karirnya pada dunia politik. AHY merupakan ketua partai termuda yang memimpin salah satu partai yang pernah “merajai” dunia politik di tanah air.
“Perjalanan hidup penuh dengan prestasi ini yang kami harapkan dapat ditularkan untuk memotivasi mahasiswa STIE Bima. Sehingga kedepan akan ada AHY, AHY lain yang lahir khususnya di STIE Bima, umumnya di Bima dan Dompu” harap mantan Ketua HIPMI Kota Bima ini.
Tidak hanya mahasiswa STIE Bima saja, pihaknya juga akan mengundang pimpinan perguruan tinggi di Bima dan Dompu, pelaku UMKM, sejumlah pimpinan organisasi swasta bahkan siswa-siswi perwakilan SMA/MA/SMK se-Kota Bima.
“Sebagaimana tugas dari Pendidikan tinggi untuk mencetak generasi masa depan, motivasi dari tokoh-tokoh nasional seperti Ini adalah bagian dari upaya kami memaksimalkan mencetak pemimpin berkualitas,” tegasnya.
Firdaus berharap, mahasiswa dan tamu undangan yang hadir pada kuliah umum nantinya dapat mengambil pelajaran dari materi yang disampikan. Sehingga dapat terus memacu dan mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan.
“Sebagaimana yang kita ketahui, setiap kita adalah pemimpin. Baik itu calon pimpinan pada suatu daerah maupun tingkat organisasi. Paling kecil adalah keluarga. Semua itu perlu dipersiapkan, maka kita butuh ilmu dan pengalaman orang lain sebagai pelajaran,” pungkasnya.
*Kahaba-01
