Kota Bima Kahaba.- Mengusung tema Radikalisme dan Intoleransi dalam memperingati hari sumpah Pemuda 28 Oktober, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAI Muhammadiyah Bima gelar kuliah umum, Senin (1/11).
Narasumber kegiatan diisi Kapolres Bima Kota AKBP Hendry Novikachandra S.I.K, Dosen STIH Muhammadiyah Bima Hajairin dan Mahmud dari Kemenag Kota Bima. Acara ini dilaksanakan di Aula Kampus setempat.
Ketua BEM IAI Muhammadiyah Bima Ahmad Yani mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mengingat perjuangan pemuda kala itu saat membangun tekad melawan penindasan penjajah, maka pemuda saat ini (mahasiswa) bisa menjaganya dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif.
“Salah satunya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari ancaman radikalisme dan inteloransi,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Rektor IAI Muhammadiyah Bima Hendra saat sambutan mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah baik untuk memperingati hari sumpah pemuda, karena di tangan pemudalah masa depan bangsa ini, seperti halnya tekad pemuda di era pergerakan kemerdekaan.
“Banyak nilai-nilai tauladan yang dapat kita ambil, lebih khusus mahasiswa dari proses lahirnya sumpah pemuda dalam menjalani kehidupan berbangsa,” katanya.
Salah satunya sambung rektor muda ini, dengan menangkal paham-paham ekstrim yang bisa membahayakan kehidupan bangsa ini seperti radikalisme dan intoleransi.
“Mahasiswa Muhammadiyah harus menjadi garda terdepan menangkal paham seperti itu, seperti halnya yang sudah dicontohkan oleh persyarikatan Muhammadiyah,” pungkasnya.
*Kahaba-08