Kota Bima, Kahaba.- Akademi Kebidanan Harapan Bunda akan mengagendakan program Aksi Seribu Hari Pertama Kehidupan (ASHAR) selama dua tahun ke depan. Program ini merupakan terobosan Gubernur NTB dan Dinas Kesehatan NTB dan telah selesai disosialisasikan sejak 14 Maret 2018 lalu.
Penanggungjawab program ASHAR Akbid Harapan Bunda Rostina menjelaskan, program ASHAR bertujuan agar ibu hamil dan bayi mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas dalam periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Program itu juga diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi ibu hamil, bayi dan anak sampai dengan umur 2 tahun. Sasaran program ASHAR yakni Keluarga Miskin (Pra Sejahtera) yang memiliki ibu hamil atau anak usia 2 tahun.
“Mahasiswa akan melaksanakan program ini setiap Jum’at dengan mendatangi setiap rumah yang terdapat ibu hamil dan anak berumur di bawah dua tahun,” jelasnya Selasa (17/4).
Setiap mahasiswa akan bertugas mendampingi satu keluarga sehingga bisa memberikan pelayanan kebidanan dasar yang lebih spesifik. Output dari program ASHAR dimaksudkan agar tidak terjadi kematian ibu, bayi dan tidak terjadi gizi buruk. Dengan demikian masyarakat mempunyai peningkatan usia harapan hidup dan menjadi Generasi Emas NTB Tahun 2025.
“Mahasiswa Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima mempunyai peran dan tugas yang penting dalam mensukseskan program ini. Sebagai calon bidan yang professional mereka harus bisa memberikan pelayanan kebidanan yang ramah dan beretika kepada sasaran dan berkolaborasi dengan stakeholder,” tandasnya.
*Kahaba-05