Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Forum Komunikasi Gereja Kristen (FKGK) Kota Bima mengadakan rangkaian kegiatan penuh makna, tanggal 16 dan 17 Agustus. FKGK menggelar Camp Pemuda dan Remaja di halaman Kompi Senapan A, diikuti dengan Ibadah Syukur (Doa Kebangsaan) tanggal 19 Agustus di Aula Kodim 1608 Bima.
Acara ini dihadiri Ketua Panitia Ibadah Syukur sekaligus Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Andi Lulianto, Ketua FKGK Kota Bima, Charles Pangaribuan, Ketua PSMTI Windra, Pembimas Kristen Kota Bima Desak Candrawati, Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM H Sukarno, Kepala Bakesbangpol Muhammad Hasyim, pengkhotbah FKGK Pdt Dimon Sianturi, serta ratusan jemaat dari berbagai gereja.
Sekretaris FKGK Hendra Rusly saat laporan menyampaikan, Camp Pemuda dan Remaja tersebut bertujuan untuk memperteguh iman, meningkatkan rasa kebersamaan, serta memotivasi generasi muda agar memiliki jiwa kompetitif dan menjadi pribadi yang lebih santun.
FKGK berharap, kegiatan ini dapat mendorong semangat remaja dan pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah, sehingga mereka dapat menjadi pemuda yang berkualitas, berdaya guna, dan memberikan dampak positif bagi Kota Bima serta Indonesia.
“Semoga acara ini menjadi sarana yang bermanfaat bagi kita semua untuk hidup rukun, berbagi, dan bertumbuh bersama dalam nuansa kebhinekaan,” ujar Hendra.
Ketua FKGK Kota Bima, Charles Pangaribuan mengatakan, momen perayaan HUT RI ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan semangat juang.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat persatuan, gotong-royong, dan kerukunan antarumat, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
“Mari kita menjaga semangat persatuan dalam perayaan HUT RI ke-79 ini, serta terus memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI,” ajaknya.
Charles juga menyoroti pentingnya menjaga semangat persatuan di tengah persiapan menuju pesta demokrasi, terutama menjelang Pilkada. Ia mengingatkan agar perbedaan pandangan politik tidak mengganggu kerukunan dan saling menghormati di antara masyarakat.
“Meski berbeda pilihan, marilah kita tetap bersatu dan saling menghormati demi kebaikan bersama,” katanya.
Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Bima melalui Staf Ahli Bidang Sosial Kemasyarakatan H Sukarno menyampaikan apresiasi kepada FKGK, atas terselenggaranya acara yang penuh semangat dan kebersamaan ini. Dirinya menekankan bahwa kegiatan seperti ini mampu menciptakan solidaritas dan sinergi dalam membangun daerah.
“Acara ini berlangsung meriah, semarak, dan khidmat. Kehadiran ratusan jemaat menunjukkan bahwa FKGK telah menjadi bagian penting dalam membangun persatuan, persaudaraan, dan kerukunan umat beragama di Kota Bima,” ujarnya.
Sukarno juga berpesan agar seluruh elemen masyarakat tetap menjaga kerukunan dan ketertiban menjelang Pilkada, serta memberikan dukungan penuh kepada TNI, Polri, dan pihak terkait dalam mengawal proses demokrasi dengan aman dan nyaman.
Sementara itu, Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Andi Lulianto menambahkan, sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan, pihaknya telah melaksanakan doa kebangsaan (zikir) bersama elemen masyarakat Muslim, doa kebangsaan bersama umat Kristiani, serta doa kebangsaan bersama masyarakat Hindu.
“Keberagaman ini menjadi indah karena dibalut dengan rasa saling mengasihi dan menghormati, menciptakan kerukunan antarumat beragama yang damai dan tenteram,” kata Andi.
Dirinya juga menambahkan bahwa kado istimewa pada HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini adalah hadirnya Ibu Kota Nusantara yang semakin maju dan berkembang.
*Kahaba-04
