Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota, dalam rangka penyusunan RPJMD Tahun 2025–2029 dan RKPD Tahun 2026, di Gedung Convention Hall, Rabu 28 Mei 2025.
Musrenbang kali ini mengangkat dua tema utama, yakni RPJMD 2025–2029 “Terwujudnya Kota Bima yang Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan” RKPD 2026 “Peningkatan Kualitas Tata Kota dan Infrastruktur Terpadu Pendukung Sektor Utama”
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin, Sekda H Mukhtar, Kepala Bappeda Adisan Sahidu, anggota DPRD Hj Gina Anggraini, serta perwakilan dari Kejaksaan, TNI, Polres Bima Kota, dan OPD teknis.
Kepala Bappeda Adisan menjelaskan, pelaksanaan Musrenbang ini merupakan bagian dari proses panjang penyusunan dokumen perencanaan daerah, mulai dari perencanaan awal, konsultasi publik, forum perangkat daerah, hingga penyusunan dan penetapan dokumen akhir.
“Alhamdulillah, seluruh tahapan telah berjalan sesuai dengan jadwal dan ketentuan dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017,” ujarnya.
Ia mengakui, kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menampung usulan pembangunan dari masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya, yang kemudian dibahas dalam diskusi kelompok agar hasilnya benar-benar bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat.
“Hasil musrenbang ini akan menjadi dasar penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Kota Bima 2025–2029 dan RKPD Tahun 2026, serta acuan RPD dan Renja masing-masing perangkat daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin menegaskan, Musrenbang ini adalah momen strategis untuk menyusun arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.
“RPJMD adalah peta jalan besar, sedangkan RKPD adalah langkah awal yang menentukan arah perjalanan kita. Keputusan yang diambil hari ini harus berdasarkan data yang akurat dan komitmen yang kuat,” tegasnya.
Ia menggarisbawahi tantangan ke depan seperti urbanisasi, perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan disrupsi ekonomi tidak boleh melemahkan semangat pembangunan. Visi Kota Bima lima tahun ke depan adalah menjadikannya kota yang maju, bermartabat, dan berkelanjutan.
“Dengan visi ini, kita dorong kebijakan pembangunan yang berpihak pada rakyat, memperluas akses layanan dasar, mempercepat transformasi digital, dan menjadikan Kota Bima rumah yang nyaman bagi semua,” tandasnya.
Dalam penjaringan isu strategis, Pemkot telah merumuskan prioritas pembangunan antara lain, penguatan infrastruktur kota dan kawasan strategis yang terpadu dan berkelanjutan, pelestarian lingkungan dan pengembangan infrastruktur hijau, pengentasan kemiskinan ekstrem serta percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
*Kahaba-04
