Kabupaten Bima, Kahaba.- Operasi Simpatik yang digelar jajaran Polri merupakan Program Nasional dan berlaku pada seluruh wilayah Indonesia. Tidak terkecuali di wilayah Polres Bima. Operasi tersebut berlangsung selama 21 hari, mulai tanggal 1 Maret – 21 Maret 2016.
Kapolres Bima, AKBP.Gatut Kurniadin.S.Ik yang ditemui dalam ruanganya mengatakan, operasi tersebut dihelat untuk mengunggah kesadaran masyarakat dan pengguna jalan, agar selalu taat terhadap aturan berkendara dan rambu Lalu Lintas.
“Operasi ini tidak boleh ada pilih kasih, siapapun dan apapun statusnya, ketika melanggar tetap diberikan pembinaan dengan cara yang santun dan ramah,” ujarnya.
Sejauh ini, diakuinya masyarakat belum sepenuhnya sadar dalam berkendara. Seperti tidak memakai helm, tidak melengkapi kendaraan dengan surat – surat, bahkan tidak sedikit yang menggunakan knalpot racing.
“Ini telah menjadi tugas kami untuk terus memberikan kesadaran. Semoga pada Operasi Simpatik ini pengendara semakin tergugah kesadarannya berkendara,” katanya.
Di kawasan Kabupaten Bima, sambung Gatut, pihaknya melaksanakan operasi pada dua jalan yang dianggap Wilayah Tertib Lalu Lintas (KTL). Seperti cabang sebelum Bandara Sultan Muhammad Salahuddin sampai depan Polres Bima dan jalan Cabang Talabiu sampai Tente.
“Pada Operasi ini kami melibatkan seluruh personil. Mulai anggota Sat Lantas, Sabara dan Dirmas,” tambahnya.
*Deno
