Kabupaten Bima, Kahaba.- Realisasi pekerjaan fisik pembangunan di Desa Sanolo tahun anggaran 2017 disorot perangkat desa setempat. Bahkan kades setempat dinilai tidak transparan mengelola anggan desa.
Kasi Pemerintahan Desa Sanolo M. Fuaidin menilai Kades Sanolo selalu mengambil keputusan sendiri dalam menjalankan program desa, tanpa musyawarah bersama perangkat desa.
“Kita tidak tahu soal pengerjaannya, tiba-tiba saja ada yang mengerjakan. Kepala Desa Sanolo tidak transparansi dalam penggunaan anggaran desa,” nilainya saat di wawancara baru – baru ini di kantor Desa Sanolo.
Fuadin juga mengungkapkan pekerjaan program Desa Sanolo tahun ini tidak melibatkan seluruh aparatur desa sebagai pelaksana. Aparat desa yang dilibatkan hanya sebagai pelaksana teknis yaitu Kaur Pembangunan. Sementara yang lain tidak dilibatkan.
“Semua pengerjaan ditangani oleh beberapa orang yang ditunjuk oleh kepala desa dan itu bukan dari unsur perangkat desa. Penunjukannya pun tidak melalui musyawarah,” ungkapnya.
Fuaidin berharap agar Kepala Desa Sanolo transparan dalam pengelolaan anggaran desa, karena anggaran untuk pembangunan desa harus bisa dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, Kepala Desa Sanolo belum berhasil dikonfirmasi karena tidak ada kantor desa maupun rumahnya. Dihubungi beberapa kali via telpon, tidak diangkat.
*Kahaba-10
