Kabar Kota Bima

Pembangunan Kantor DPRD Kota Bima Tahun 2023 Tidak Penting dan Patut Ditolak

746
×

Pembangunan Kantor DPRD Kota Bima Tahun 2023 Tidak Penting dan Patut Ditolak

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pembangunan Kantor DPRD Kota Bima yang baru rencananya akan dibangun tahun 2023 mendatang. Hal itu diungkap Ketua Golkar Kota Bima Alfian Indra Wirawan. Kantor wakil rakyat ini akan dibangun di lahan seluas 40 are dengan sistim multiyears. (Baca. Tahun 2023 Kantor DPRD Kota Bima yang Baru Bakal Dibangun)

Pembangunan Kantor DPRD Kota Bima Tahun 2023 Tidak Penting dan Patut Ditolak - Kabar Harian Bima
Ketua PDIP Kota Bima H Ahmad Yadiansyah. Foto: Ist

Menanggapi rencana tersebut. Ketua PDIP Kota Bima H Ahmad Yadiansyah menilai, pembangunan kantor tersebut bukanlah hal yang terlalu mendesak dan penting untuk dikerjakan tahun mendatang. Karena kondisi masyarakat di Kota Bima masih banyak yang perlu diperhatikan, terutama pada aspek kesehatan dan aspek krusial lain.

“Sejauh ini, kami menilai corak pembangunan Pemerintah Kota Bima masih berorientasi pada banyak pembangunan fisik semata,” kritiknya, Kamis (10/2).

Menurut Yadiansyah, dalam perjalanan kepemimpinan di Kota Bima, Lutfi-Feri masih kurang menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat, demikian pula dalam melunasi janji-janji politiknya. sebaiknya Pemkot Bima lebih fokus dalam bidang kesehatan seperti menghadirkan Rumah Sakit modern yang bisa digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik, prima dan representatif untuk mengobati segala jenis penyakit.

Pembangunan di Kota Bima seperti pekerjaan sayap kantor Pemkot puluhan miliar di anggaran tahun 2021 lalu belum rampung hingga sekarang. Ditambah rencana mengembangkan kantor DPRD di tahun 2023 mendatang adalah program yang tidak mendesak dan bukan menjadi prioritas kebutuhan rakyat saat ini.

“Rencana pengembangan Kantor DPRD Kota Bima tahun 2023 itu patut ditolak,” tegas jelas Politisi partai berlambang moncong putih itu.

Ia mengatakan, di tengah masa pendemi dan demi memberikan pelayanan kesehatan yang representatif dan prima. Pemerintah harus memiliki rumah sakit modern yang mampu menyiapkan fasilitas memadai. Sebab, selama ini warga masih saja dirujuk ke luar daerah seperti ke Mataram dan Bali, saat mengalami penyakit yang alat maupun dokternya tidak ada di Bima.

Menurut dia, keberadaan rumah sakit yang bisa menjadi kebanggaan bagi Kota Bima merupakan sebuah prioritas, daripada pembangunan fisik kantor pemerintah yang keberadaannya masih sangat layak untuk digunakan.

Saat ini tambahnya, keberadaan Rumah Sakit Kota Bima yang dibangun dari peningkatan status puskesmas di wilayah Lingkungan Ranggo, masih terancam banjir di musim hujan.

“Ketimbang untuk bangun Kantor DPRD, lebih baik Pemkot Bima fokus dan serius membuat program yang lebih menjadi kebutuhan rakyatnya, seperti rumah sakit yang modern dan berkualitas,” tambahnya.

*Kahaba-01