Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima dalam waktu yang tidak lama lagi akan melaksanakan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tahun ini, Kota Bima mendapatkan kuota formasi sebanyak 132, yang terdiri dari 31 formasi untuk tenaga kesehatan (Nakes) dan 101 formasi untuk tenaga teknis.
Kabid Mutasi BKPSDM)m Kota Bima H Abdurrahman menegaskan bahwa proses seleksi CPNS ini, akan berlangsung secara transparan dan tanpa campur tangan calo atau pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Terkait dengan proses seleksi ini, kami pastikan tidak ada calo CPNS di Kota Bima. Pemerintah menjamin seleksi dilakukan dengan murni dan sesuai aturan yang berlaku,” kata Abdurrahman, Senin 12 Agustus 2024.
Untuk memastikan hal tersebut, Abdurrahman menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan sosialisasi intensif kepada masyarakat. Lagi pula hasil seleksi nanti akan langsung diketahui oleh para peserta setelah tes, sehingga tidak ada celah bagi calo untuk bermain.
“Setiap peserta menentukan sendiri kelulusannya berdasarkan hasil tes mereka, bukan dari calo atau pihak lain. Tes ini dilakukan secara murni dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Abdurrahman juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur oleh iming-iming dari pihak yang menawarkan jalur pintas untuk lulus seleksi CPNS, karena memang tidak ada pihak manapun yang bisa mengintervensi hasil seleksi ini.
“Kami mengingatkan, jangan percaya dengan iming-iming dari siapapun yang menawarkan jalan pintas untuk lulus CPNS. Yang pasti, proses seleksi ini tidak bisa diintervensi oleh siapapun,” ujarnya.
Terkait dengan isu joki juga dalam seleksi CPNS, Abdurrahman memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi. Pemerintah Kota Bima akan melakukan pemeriksaan ketat untuk menghindari segala bentuk kecurangan.
“Tidak ada ruang bagi joki dalam seleksi ini. Pemeriksaan akan dilakukan secara ketat untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan,” tegas Abdurrahman.
*Kahaba-01